Merek BSR Bernilai USD 201,7 Juta, Menegaskan Posisinya sebagai Perusahaan Energi Terkemuka

Dalam peringkat 25 Merek Terdaftar Teratas tahun 2025 yang diumumkan oleh Forbes Vietnam, Perusahaan Saham Gabungan Pemurnian dan Petrokimia Binh Son (BSR) menonjol dengan valuasi mereknya sebesar USD 201,7 juta. Ini merupakan tonggak sejarah yang sangat berarti, tidak hanya menempatkan BSR di antara 10 Merek Terbesar di pasar saham Vietnam, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu merek energi dan pemurnian-petrokimia paling berharga dari Industri Nasional Vietnam - Grup Energi (Petrovietnam).

Việt Nam•21/08/2025

Menurut peringkat nilai merek, BSR, dengan valuasi sebesar USD 201,7 juta, menempati posisi ke-7 di antara 25 perusahaan teratas, setelah perusahaan dan merek besar seperti Vinamilk (USD 2.360,4 juta), Masan Consumer (USD 1.109,8 juta), FPT Corporation (USD 755,4 juta), Sabeco (USD 488,5 juta), Petrolimex (USD 403 juta), dan Airports Corporation of Vietnam (USD 311,3 juta).

Dalam ekosistem Petrovietnam , tiga merek diakui dalam pemeringkatan tersebut, yaitu BSR (USD 201,7 juta), PVOIL (USD 132,3 juta), dan Phu My Fertilizer (USD 76,4 juta). Dibandingkan dengan perusahaan energi Petrovietnam lainnya, BSR telah memantapkan kekuatan mereknya dan mempertahankan posisi strategis di industri energi Vietnam.

*25 Merek Teratas yang Masuk Daftar Tahun 2025 Menurut Forbes Vietnam*

Didirikan pada tahun 2008, BSR bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengoperasian Kilang Dung Quat, kilang pertama di Vietnam. Sejak beroperasi secara komersial pada tahun 2009, BSR telah dianggap sebagai "jantung" industri penyulingan dan petrokimia Vietnam, yang memainkan peran penting dalam menjamin ketahanan energi nasional.

Selama lebih dari 16 tahun beroperasi, BSR telah berkembang pesat - dari perusahaan rintisan yang menghadapi berbagai tantangan hingga menjadi perusahaan unggulan Petrovietnam di sektor energi dan petrokimia, yang secara stabil memasok lebih dari 30% kebutuhan minyak bumi negara tersebut. Fondasi yang kuat ini telah memungkinkan BSR membangun reputasi merek yang berkelanjutan, sehingga mendapatkan pengakuan di posisi ke-7 dalam peringkat Forbes Vietnam 2025.

Dari tahun 2009 hingga Juni 2025, Kilang Dung Quat menerima 1.354 pengiriman minyak mentah dengan total volume lebih dari 110 juta ton; memproduksi lebih dari 100 juta ton berbagai produk; mencatat total pendapatan melebihi VND 1,74 kuadriliun; memberikan kontribusi lebih dari VND 238 triliun terhadap anggaran Negara; dan mencapai laba setelah pajak lebih dari VND 52,1 triliun.

Pada paruh pertama tahun 2025 saja, BSR memproduksi lebih dari 3,84 juta ton berbagai produk; meraup pendapatan lebih dari VND 69 triliun; menyumbang lebih dari VND 7,3 triliun ke APBN; dan meraih laba sebelum pajak sebesar VND 1.451 triliun. Di tengah kondisi pasar minyak dan gas yang fluktuatif, hasil ini menunjukkan keunggulan manajemen BSR, fleksibilitas operasional, optimalisasi produksi, manajemen risiko, dan ekspansi pasar. BSR merupakan salah satu dari tiga perusahaan yang diakui oleh Petrovietnam atas pencapaian target produksi dan keuangannya secara penuh pada paruh pertama tahun ini.

*BSR memimpin dalam R&D produk energi hijau dan ramah lingkungan*

Pada paruh pertama tahun 2025, BSR mengoperasikan Kilang Dung Quat dengan aman dan stabil pada kapasitas tinggi, terkadang mencapai 124%. Unit-unit pemrosesan utama dioptimalkan: CDU meningkat dari 114% menjadi 118%, RFCC beroperasi stabil pada 110%, dan KTU (unit bensin penerbangan) melonjak menjadi 140% untuk memanfaatkan harga pasar Jet-A1 yang menguntungkan.

Bersamaan dengan itu, BSR mendirikan Pusat Inovasi dan menerapkan model "kilang digital", yang memungkinkan pengelolaan data secara real-time. Integrasi teknologi digital ke dalam operasional dan manajemen tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga menyelaraskan BSR dengan standar manajemen industri internasional.

Faktor kunci lain yang meningkatkan nilai merek BSR adalah perannya yang semakin penting dalam riset ilmiah, inovasi, transformasi digital, dan pengembangan produk. Pada Juni 2025, BSR berhasil mengekspor batch komersial pertamanya Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) – sebuah tonggak bersejarah yang menandai kemajuan signifikan dalam pengembangan produk energi hijau dan ramah lingkungan. Menyusul pencapaian tersebut, pada 8 Juli 2025, BSR meluncurkan dan mengekspor Pastil Sulfur, menandai terobosan lain dalam inovasi teknologi dan dalam mewujudkan strateginya untuk mengembangkan produk sampingan bernilai tambah dari proses penyulingan-petrokimia.

*Merek dan produk BSR dikomunikasikan secara luas melalui media massa, platform digital, dan iklan luar rumah (OOH),…*

Baru-baru ini, BSR mengekspor 420 m³ minyak DO ke PVOIL Laos, anak perusahaan PetroVietnam Oil Corporation (PVOIL). Memperluas ekspor ke pasar Laos merupakan langkah strategis, yang menegaskan kembali kapasitas pasokan BSR yang fleksibel dan integrasinya yang efektif dalam rantai nilai Petrovietnam. Keberhasilan ekspor ini akan ditingkatkan untuk membangun pasar dan pelanggan yang berkelanjutan di Laos dan negara-negara tetangga lainnya.

Ke depannya, BSR sedang melaksanakan Proyek Peningkatan dan Perluasan Kilang Dung Quat, yang akan meningkatkan kapasitas dari 148.000 barel/hari menjadi 171.000 barel/hari. Proyek strategis ini akan meningkatkan kemampuan BSR dalam mengolah beragam minyak mentah, menghasilkan produk ramah lingkungan, dan memperkuat daya saingnya di pasar global.

Komentar (0)