(CLO) ByteDance, perusahaan induk TikTok, meningkatkan persaingan di pasar kecerdasan buatan (AI) Tiongkok dengan memperkenalkan serangkaian pembaruan produk dan diskon besar untuk model AI baru yang mampu "memahami secara visual" gambar, teks, dan objek fisik, serta menyediakan kemampuan penalaran tingkat lanjut.
Tan Dai, presiden unit cloud ByteDance, Volcano Engine, mengungkapkan pada acara perusahaan tanggal 19 Desember bahwa model AI baru ini memiliki harga yang sangat kompetitif, hanya 0,003 yuan per seribu token.
Ini 85% lebih rendah dari rata-rata industri, memungkinkan pengguna untuk hanya mengeluarkan 1 yuan untuk memproses hingga 284 gambar definisi tinggi. Token adalah unit pembayaran standar saat menggunakan model AI melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API).
Harga yang sangat rendah dan kemampuan pengenalan visual yang canggih dari model AI baru ByteDance merupakan langkah perusahaan untuk melanjutkan persaingan ketat dengan raksasa teknologi lainnya seperti Alibaba, Baidu, dan Tencent, karena perusahaan-perusahaan berlomba untuk memangkas harga dan menawarkan layanan AI gratis atau berbiaya rendah untuk menarik pelanggan.
Aplikasi Doubao ByteDance di ponsel. Foto: GI
Menurut Tan Dai, ByteDance memanfaatkan harga Doubao yang terjangkau dan kemampuan kognitifnya yang mumpuni untuk membuka berbagai aplikasi di berbagai industri seperti pendidikan , e-commerce, pariwisata, logistik, dan transportasi. Chatbot ByteDance, Doubao, telah menjadi yang paling populer di Tiongkok, dengan 60 juta pengguna aktif bulanan hingga bulan lalu.
ByteDance juga mengumumkan versi baru dari produk AI ekosistemnya. Versi premium, Doubao Pro, menghadirkan peningkatan yang signifikan dalam matematika, penalaran, pengkodean, dan keahlian, sementara versi Doubao Music yang baru dapat menghasilkan lagu lengkap berdurasi tiga menit.
Tan Dai juga menegaskan bahwa ByteDance bertujuan untuk menjadi perusahaan AI terkemuka di Tiongkok. Dalam sebuah wawancara sebelum acara tersebut, Tan berbagi: "Revolusi teknologi saat ini adalah tentang AI dan model bahasa besar. Tujuan kami adalah menjadi nomor satu di kawasan ini dan kami sedang bergerak ke arah itu."
Dengan langkah-langkah ini, ByteDance berupaya tidak hanya dalam mengembangkan teknologi AI mutakhir tetapi juga dalam menciptakan strategi penetapan harga yang menarik untuk memperkuat posisinya di pasar AI Tiongkok yang sangat kompetitif.
Ngoc Anh (menurut SCMP, Tech in Asia)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/cong-ty-me-cua-tiktok-dai-ha-gia-ai-de-canh-tranh-o-trung-quoc-post326655.html










Komentar (0)