Kebanyakan baterai ponsel modern adalah baterai litium. Baterai jenis ini akan menurun kualitasnya seiring waktu, baik dalam siklus pengisian daya maupun kapasitasnya. Meskipun sistem Android memungkinkan pengguna untuk melihat detail kapasitas baterai, sistem ini tidak dapat memberi tahu Anda tentang keausan baterai. Artikel ini akan memandu Anda tentang cara memeriksa keausan baterai ponsel Anda secara paling akurat.
Periksa langsung melalui telepon
Metode 1: Periksa baterai dalam 60 menit. Catatan: Sebelum melakukan uji keausan baterai, Anda perlu mengisi daya hingga 100% dan mematikan koneksi WiFi (data seluler 3G/4G di ponsel).
Langkah 1: Buka "Pengaturan", pilih "Layar", seret bilah "Kecerahan" ke tingkat tertinggi.
Langkah 2: Pada "Layar", pilih "Waktu layar", pilih 30 menit.
Langkah 3: Nyalakan layar terus menerus selama 60 menit. Setelah 60 menit, jika sisa daya baterai lebih dari 85%, baterai Anda masih berfungsi dengan baik. Harap dicatat bahwa Anda perlu menunggu sekitar 30 menit untuk menyalakan layar kembali karena beberapa perangkat tidak menampilkan durasi layar 60 menit.
Metode 2: Periksa baterai dalam waktu 8 jam
Langkah 1: Anda perlu mengisi daya baterai ponsel Anda hingga 100%.
Langkah 2: Putuskan sambungan WiFi, matikan data seluler 3G/4G di ponsel Anda.
Langkah 3: Diamkan ponsel selama 8 jam. Setelah 8 jam, jika daya baterai tersisa lebih dari 90%, berarti baterai ponsel berfungsi dengan sangat baik.
Periksa dengan aplikasi AccuBattery
Langkah 1: Unduh dan instal aplikasi AccuBattery - Baterai di ponsel Anda
Langkah 2: Buka aplikasi dan ketuk tab "Kesehatan".
Langkah 3: Aplikasi akan menampilkan status kesehatan baterai. Jika di atas 80%, berarti baterai berfungsi dengan baik. Jika di bawah 70%, baterai rusak dan perlu diganti.
Artikel ini telah membantu Anda menemukan cara memeriksa masa pakai baterai di ponsel Android. Silakan lihat dan ikuti untuk melihat kesehatan baterai ponsel Anda. Semoga berhasil!
Khanh Son (Sintesis)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)