Berdasarkan peraturan baru, penggunaan baterai cadangan Litium dilarang di semua penerbangan Vietnam Airlines Group (termasuk Vietnam Airlines, Pacific Airlines, dan Vasco). Penumpang perlu melaporkan keberadaan baterai isi ulang jenis ini di bagasi kabin di konter check-in dan meletakkannya di tempat yang mudah terlihat untuk memudahkan kontrol dan mendeteksi tanda-tanda yang tidak biasa.
Di dalam pesawat, Vietnam Airlines telah melengkapi pesawat dengan peralatan khusus seperti sarung tangan berinsulasi panas, tas khusus tahan api dan asap untuk merespons insiden terkait baterai Litium. Semua perangkat ini disediakan oleh produsen terkemuka dunia dan telah disetujui oleh Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam. Selain itu, seluruh kru dilatih untuk menangani situasi yang tidak biasa dengan cepat dan efektif.
Baterai litium kini umum digunakan pada perangkat elektronik pribadi dan pengisi daya cadangan. Berdasarkan standar keselamatan penerbangan internasional, baterai jenis ini dilarang keras dibawa dalam bagasi terdaftar karena risiko kebakaran dan ledakan yang tinggi jika rusak atau terlalu panas. Baru-baru ini, banyak maskapai penerbangan internasional melaporkan insiden kebakaran dan asap di kabin penumpang yang berkaitan dengan baterai litium, sehingga memaksa penerbangan untuk melakukan pendaratan darurat.
Tak hanya sektor penerbangan, industri peralatan teknologi juga terus mengeluarkan peringatan. Pada 1 September 2025, sebuah perusahaan teknologi besar terpaksa menarik kembali model baterai cadangan 20.000 mAh secara global karena risiko panas berlebih yang dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan.
Sumber: https://cand.com.vn/doi-song/cam-su-dung-pin-sac-lithium-tren-may-bay-i780821/
Komentar (0)