Akibat dampak badai No. 13 (Kalmaegi), Jalur ToNa (Kelurahan Ayun Pa), jalur lalu lintas vital yang menghubungkan wilayah-wilayah barat Provinsi Gia Lai , menghadapi risiko tanah longsor lanjutan. Wilayah ini sering mengalami tanah longsor selama musim hujan dan badai, terutama di titik-titik dengan lereng tinggi, tanah yang lemah, dan belum diperkuat dengan kuat.
Menurut pihak berwenang, hujan lebat yang berlangsung sejak malam tanggal 5 November telah menyebabkan tanah dan bebatuan di beberapa lokasi di jalur tersebut terkikis, sehingga menimbulkan potensi risiko tanah longsor kapan saja. Unit manajemen lalu lintas telah memasang rambu-rambu peringatan, mengerahkan pasukan siaga, dan mengimbau masyarakat untuk membatasi lalu lintas melalui area ini saat badai mendekat.
Komite Pengarah Provinsi Gia Lai untuk Pencegahan, Pengendalian, dan Pencarian dan Penyelamatan Bencana Alam menganjurkan agar kendaraan yang melintasi ToNa Pass harus sangat berhati-hati, secara proaktif memantau informasi cuaca, mematuhi instruksi dari pihak berwenang dan sama sekali tidak berupaya melintasi jalur tersebut apabila ada tanda-tanda tanah longsor atau hujan lebat yang berkepanjangan.
Saat ini, badan-badan khusus sedang berkoordinasi untuk memeriksa, menilai tingkat bahaya, dan menyusun rencana tanggap darurat jika terjadi situasi buruk. Warga yang tinggal di dekat area lintasan juga diimbau untuk mengungsi ke tempat yang aman guna menghindari jatuhnya korban jiwa dan harta benda.
Sumber: https://baolamdong.vn/canh-bao-nguy-co-sat-lo-tai-deo-tona-do-anh-huong-bao-so-13-400724.html






Komentar (0)