Bagian depan gedung di distrik ke-5 runtuh dan para pejabat mengatakan tim penyelamat sedang mencari dua orang yang mungkin terjebak di dalamnya. Ledakan terjadi di dekat rumah sakit militer bersejarah Val de Grace, di salah satu kawasan paling mewah di ibu kota Prancis.
Petugas pemadam kebakaran di lokasi ledakan di Paris, Prancis. Foto: XYZ
Sekitar 270 petugas pemadam kebakaran terlibat dalam kebakaran tersebut dan 70 ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dikendalikan tetapi belum padam. Ledakan terjadi saat bar dan restoran di Paris menyelenggarakan festival musik tahunan mereka di seluruh kota pada titik balik matahari musim panas.
Petugas pemadam kebakaran sedang mencari dua orang yang diyakini berada di dalam gedung saat ledakan terjadi, ujar Florence Berthout, wali kota distrik tersebut, kepada saluran televisi Prancis BFM. "Ledakan itu sangat dahsyat," ujarnya.
Seorang pejabat kepolisian Paris mengatakan empat korban luka berada dalam kondisi kritis. Luka-luka tersebut sebagian besar disebabkan oleh korban yang terhempas oleh kekuatan ledakan.
Jema Halbert, pemilik toko daging di dekat lokasi ledakan, mengatakan dia mendengar 'ledakan'...
"Saya turun ke bawah dan melihat suami saya terkejut. Saya keluar dan melihat api besar, lalu saya berkata, 'Ini tidak mungkin.' Saya menelepon putri saya. Dia menangis dan terkejut," ujarnya.
Seorang pejabat pengadilan mengatakan mereka masih menyelidiki dan kebocoran gas bisa menjadi penyebabnya.
Pembuat film Prancis-Yunani ternama Costa-Gavras adalah salah satu saksi di tempat kejadian.
"Ada suara ledakan keras dan rumah berguncang," kata pria berusia 90 tahun itu. "Kami pikir, ada apa ini? Kami pikir itu guntur yang menandakan badai."
Jaksa Paris mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah ledakan itu disebabkan oleh pelanggaran aturan keselamatan. Jaksa Laure Beccuau mengatakan mereka akan "menentukan apakah ada tanda-tanda pengabaian aturan keselamatan atau kecerobohan pribadi yang menyebabkan ledakan tersebut."
Bapak Nunez mengatakan dua bangunan di sekitarnya "sangat tidak stabil" akibat ledakan tersebut dan harus dievakuasi. Ledakan tersebut memecahkan beberapa jendela di area tersebut, menurut para saksi mata dan kepala polisi.
Setelah ledakan itu, seorang siswa di sekolah swasta itu mengatakan dia berada di sebuah gedung sekitar 100 meter jauhnya ketika ledakan itu terjadi.
"Saya sedang duduk di ambang jendela dan kami ketakutan ketika melihat ledakan itu," ujar Achille, seorang mahasiswa, kepada BFM TV. "Kami turun ke jalan dan melihat api. Polisi sangat membantu kami dan kami dievakuasi dengan cepat."
Trung Kien (menurut AP)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)