Pada tanggal 2 Juli, berita dari Badan Investigasi Kepolisian Distrik An Phu ( An Giang ) mengatakan bahwa unit tersebut menahan sementara Pham Van Hien (53 tahun, tinggal di Distrik Chau Phu A, Kota Chau Doc) untuk menyelidiki tindakan pencurian properti.
Pham Van Hien di kantor polisi
Sebelumnya, sekitar pukul 21.00 tanggal 29 Juni, Tn. VTN (33 tahun, tinggal di Kota An Phu, Distrik An Phu) pergi ke Polisi Kota An Phu untuk melaporkan bahwa sepeda motornya dengan plat nomor 67G1 - 244.41 telah dicuri.
Setelah menerima laporan tersebut, Kepolisian Kota Ann Phu berkoordinasi dengan Tim Reserse Kriminal Kepolisian Distrik An Phu untuk memverifikasi dan menyelidiki pencurian tersebut. Dengan menggunakan langkah-langkah profesional, pada pagi hari tanggal 1 Juli, Kepolisian Distrik An Phu mengidentifikasi Hien sebagai tersangka dan membawanya ke kantor polisi untuk klarifikasi.
Polisi Distrik An Phu menemukan sepeda motor curian dan mengembalikannya kepada korban.
Awalnya, Hien mengaku bahwa setelah mencuri sepeda motor milik Tn. N, Hien pergi ke Kelurahan Chau Phong, Kecamatan Tan Chau, untuk menjualnya seharga 7 juta VND. Berdasarkan keterangan Hien, Kepolisian Distrik An Phu menyita sepeda motor tersebut sebagai barang bukti untuk dikembalikan kepada korban.
Menurut polisi, Hien pernah dihukum karena pembunuhan dan perampokan, dan dijatuhi hukuman 22 tahun penjara. Setelah menjalani hukumannya (pada September 2022), Hien kembali ke kampung halamannya dan kemudian melakukan pencurian yang disebutkan di atas lagi.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)