Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

ChatGPT-5 sangat pintar

Versi terbaru model bahasa besar OpenAI menampilkan fitur khusus yang disebut "GPT-5 Thinking", yang mampu belajar sendiri dan menyaring informasi secara efektif sehingga "menakutkan".

ZNewsZNews07/09/2025

Fitur "GPT-5 Thinking" dari ChatGPT dinilai sangat efektif oleh para ahli. Foto: Shiftdelete .

GPT-5, versi terbaru dari model bahasa besar OpenAI, dipuji oleh para ahli sebagai mesin pencari unggul, dengan kemampuan menyaring informasi sendiri dengan fitur "GPT-5 Thinking".

Pakar Simon Willison, salah satu pendiri Django—salah satu kerangka kerja web terpopuler di dunia —berbagi pengalaman luar biasa menggunakan GPT-5. Ia mengibaratkan alat ini seperti "asisten riset" pribadi berkat kemampuannya mencari dan mensintesis informasi dengan cepat dan akurat.

Dalam postingan blog berjudul "GPT-5 Thinking Is Surprisingly Good at Searching", Willison menggambarkan teknologi AI baru ini sebagai asisten pencarian yang melampaui chatbot biasa.

Dia mengatakan GPT-5 telah sepenuhnya mengubah cara dia mengakses informasi, mampu melakukan tugas pencarian yang rumit dengan cepat dan memberikan hasil yang lebih baik daripada pencarian manual dalam jangka waktu yang sama.

Untuk membuktikan pendapatnya, Simon Willison memberikan beberapa contoh nyata. Ia menceritakan bagaimana ia harus meneliti sejarah "ban berjalan yang memantul" di Bandara Heathrow, hanya dengan memberikan tugas tersebut kepada GPT-5, alih-alih mencarinya sendiri. Alat tersebut dengan cepat mengumpulkan informasi yang detail dan akurat.

ChatGPT-5 thong minh anh 1

GPT-5 Thinking berhasil mengidentifikasi sebuah bangunan hanya dari foto buram yang diambil Willison saat bergerak. Foto: Simon Willison.

Demikian pula, GPT-5 juga unggul ketika diminta untuk mengidentifikasi sebuah bangunan dalam foto yang buram atau mengklarifikasi apakah jaringan kopi Starbucks menjual “cake pops” di Inggris.

Contoh paling menonjol adalah ketika Willison meminta GPT-5 untuk mempelajari sejarah gua-gua di pelabuhan Exeter, sebuah tugas yang membutuhkan riset ekstensif. Perangkat AI tersebut melakukan banyak pekerjaan, mencari dan mensintesis informasi dari berbagai sumber.

Hasilnya bukan sekadar jawaban sederhana, tetapi juga mencakup detail historis yang menarik dan bahkan menyarankan email tertulis untuk menghubungi peneliti lokal. Willison mengatakan kemampuan ini bermanfaat, tidak hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu tetapi juga untuk pekerjaan penting yang membutuhkan akurasi dan kecepatan.

Selain pujian atas kemampuannya yang luar biasa, peluncuran GPT-5 juga menuai banyak kritik dari komunitas pengguna. Segera setelah GPT-5 diumumkan, banyak orang menyatakan kekecewaan dan mengatakan bahwa model baru ini "kurang cerdas" atau "kurang kreatif" dibandingkan GPT-4o. Sejumlah pengguna mengeluh bahwa GPT-5 memiliki "kepribadian" yang hambar dan kurang hangat serta berkarakter seperti model-model sebelumnya.

Ketidakpuasan juga meningkat ketika OpenAI menghapus atau menyembunyikan model-model lama. Menanggapi protes tersebut, CEO OpenAI, Sam Altman, mengakui adanya masalah dan berjanji untuk melakukan penyesuaian. Perusahaan tersebut kemudian telah memulihkan akses ke beberapa model lama untuk pengguna berbayar dan menyempurnakan "kepribadian" GPT-5 agar lebih ramah pengguna.

Sumber: https://znews.vn/chatgpt-5-thong-minh-den-dang-so-post1583242.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk