1. Napoleon memilih medan perang yang sangat strategis. Ia sengaja membiarkan pasukan sekutu menduduki Dataran Tinggi Pratzen untuk menciptakan rasa superioritas, lalu menyerang balik pusat pasukan musuh, mengubah keunggulan tersebut menjadi kelemahan yang mematikan. Foto: Pinterest.
2. Tentara Prancis memang lebih kecil, tetapi berhasil mengalahkan musuh sepenuhnya. Dengan sekitar 68.000 pasukan, Napoleon menghadapi dan mengalahkan tentara sekutu yang terdiri dari lebih dari 85.000 tentara Austria-Rusia berkat taktik dan kemampuan komandonya yang unggul. Foto: Pinterest.
3. Kabut pagi membantu menyembunyikan pergerakan tentara Prancis. Napoleon memanfaatkan kabut tebal di pagi hari untuk mengerahkan pasukannya secara diam-diam, mengejutkan pasukan sekutu ketika serangan utama dimulai. Foto: Pinterest.
4. Koalisi gagal karena terlalu percaya diri. Tsar Alexander I dan Jenderal Kutuzov yakin bahwa Napoleon berada dalam posisi lemah dan akan segera mundur, yang menyebabkan kesalahan serius dalam pengerahan pasukan. Foto: Pinterest.
5. Kerugian besar bagi koalisi. Koalisi kehilangan lebih dari 30.000 tentara (termasuk yang tewas, terluka, dan tertangkap), sementara Prancis hanya kehilangan sekitar 7.000. Foto: Pinterest.
6. Kemenangan ini mengakhiri Koalisi Ketiga. Setelah kekalahan tersebut, Austria terpaksa menandatangani Perjanjian Pressburg dan mundur dari perang, membuka jalan bagi Napoleon untuk menata ulang Eropa sesuai keinginannya. Foto: Pinterest.
7. Pertempuran ini terjadi pada hari peringatan penobatan Napoleon. Tanggal 2 Desember 1805 bertepatan dengan ulang tahun pertama Napoleon menjadi Kaisar Prancis, yang semakin memperkuat simbolisme kemenangan tersebut. Foto: Pinterest.
8. Austerlitz dianggap sebagai puncak kampanye militer Napoleon. Pertempuran ini tidak hanya memperkuat posisi Napoleon di Eropa, tetapi juga diajarkan sebagai contoh klasik taktik menyerang kelemahan vital dalam strategi militer. Foto: Pinterest.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/chien-thang-oanh-liet-nhat-doi-cam-quan-cua-napoleon-dai-de-post1548467.html
Komentar (0)