Panitia Pengarah Pencegahan, Pengendalian dan Pencarian serta Penyelamatan Bencana Alam di Kecamatan Chieng Ken telah mengeluarkan dokumen yang menginformasikan kepada desa-desa dan dusun-dusun tentang situasi darurat sebagai tanggapan terhadap peredaran badai No. 11; meninjau kembali wilayah-wilayah yang berisiko longsor dan mengevakuasi warga ke tempat aman.


Berbicara kepada wartawan, Bapak Luong Thanh Huong, Sekretaris Komite Partai Komune Chieng Ken, mengatakan: Komune tersebut sedang mendesak untuk memindahkan sekitar 70 rumah tangga dengan lebih dari 300 jiwa ke tempat yang aman guna menghindari terjangan Badai No. 11. Pemindahan ini akan selesai paling lambat tanggal 6 Oktober, sebelum hujan dan banjir.
Komune telah mendirikan posko di kantor pusat Komite Rakyat Komune; membentuk tim yang bertugas di area berisiko tinggi longsor, menugaskan pejabat dan pegawai negeri sipil untuk bertanggung jawab di setiap desa; menyiapkan kendaraan dan mesin seperti ekskavator, buldoser... yang siap menangani longsor dan kemacetan lalu lintas. Pada saat yang sama, propaganda telah dilakukan di media massa, jejaring sosial, dan grup zalo untuk memperingatkan masyarakat.
"Kami mengarahkan penerapan motto "4 di lokasi" secara menyeluruh, dengan berupaya meminimalkan kerusakan pada manusia dan properti jika terjadi bencana alam," kata Bapak Luong Thanh Huong.

Meskipun tidak ada korban jiwa akibat dampak badai No. 10 baru-baru ini, masyarakat Chieng Ken mengalami banyak kerusakan pada properti, tanaman, rumah, dan beberapa pekerjaan infrastruktur seperti jalan, jembatan, saluran irigasi... total perkiraan kerusakan lebih dari 9,4 miliar VND.
Sumber: https://baolaocai.vn/chieng-ken-di-chuyen-hon-300-nhan-khau-de-tranh-hoan-luu-bao-so-11-post883760.html
Komentar (0)