Kebijakan yang tegas membantu Trump "mendapatkan poin" di mata pemilih

Dalam tiga bulan pertama masa jabatan keduanya, Presiden Donald Trump mencapai peringkat persetujuan tertinggi dalam 20 tahun karena semakin banyak orang Amerika percaya bahwa negaranya berada di jalur yang benar.

Tingkat persetujuan terhadap Presiden Donald Trump tinggi

Para pemilih telah mencerna banyak hal saat mereka menilai dua bulan pertama masa jabatan Presiden Donald Trump. Selama seminggu terakhir, kebijakan perpajakannya telah berubah, ia telah berjuang di pengadilan atas kewenangan deportasinya, dan merilis dokumen terkait pembunuhan mantan Presiden John F. Kennedy, memenuhi janji kampanyenya. Pemerintah telah mempekerjakan kembali ribuan pegawai dan sedang berupaya menegosiasikan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

Jajak pendapat nasional menunjukkan Presiden Donald Trump mempertahankan tingkat persetujuannya tetap tinggi atau sama seperti sebelumnya. Foto ilustrasi

Jajak pendapat nasional menunjukkan bahwa tingkat persetujuan Presiden Donald Trump tetap tinggi atau sama seperti sebelumnya. Menurut jajak pendapat NBC News, Presiden Donald Trump memiliki tingkat persetujuan 47%, tertinggi dalam jajak pendapat jaringan tersebut. Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa 44% pemilih berpendapat negara ini menuju ke arah yang benar, tertinggi sejak 2004, dan tingkat persetujuan pribadinya, sebesar 46%, juga merupakan yang tertinggi dalam kedua periode tersebut. Dibandingkan dengan Partai Demokrat, hanya 27% pemilih yang memiliki pandangan positif terhadap partai tersebut, terendah sejak 1990. Jajak pendapat CNN menemukan hasil serupa, dengan hanya 29% responden yang memandang Partai Demokrat secara positif.

Jajak pendapat terbaru dari The Economist menemukan bahwa 46% pemilih memiliki pandangan positif terhadap Presiden Donald Trump, sementara 51% berpandangan negatif. Jajak pendapat dari Fox News dan Civiqs menemukan hasil serupa, dengan tingkat dukungan terhadap Presiden Donald Trump berkisar antara 44% hingga 49%, dan tingkat dukungan terhadap ketidaksukaannya berkisar antara 51% hingga 53%.

Meski demikian, Presiden Donald Trump dianggap telah membuat "perubahan yang tepat" pada isu-isu kunci, termasuk tarif. Banyak warga Amerika mendukung perubahan kebijakan perdagangannya (41%), meskipun ada dampak negatif dari keputusannya untuk mengenakan tarif pada Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.

Dalam isu-isu lain, Presiden Donald Trump menerima dukungan, terutama terkait tindakan di perbatasan (56% mengatakan itu adalah perubahan positif) dan pemangkasan anggaran pemerintah (47% mengatakan itu adalah perubahan yang baik). Kebijakan lain, seperti penanganan konflik di Ukraina dan NATO, juga mendapat lebih banyak dukungan (41%) daripada penolakan (40%).

Jajak pendapat NBC juga menemukan pemilih lebih toleran terhadapnya terkait inflasi: 40% mengatakan kebijakannya berdampak positif, dibandingkan dengan 30% yang mengatakan berdampak negatif.

Presiden Donald Trump terus menjadi "ujian politik " dengan perpecahan yang jelas dalam partai politik: 90% pemilih Republik mendukungnya, sementara hanya 4% pemilih Demokrat yang mendukungnya, perbedaan terbesar dalam 80 tahun terakhir.

Meskipun Presiden Donald Trump menikmati tingkat persetujuan yang tinggi, Partai Demokrat menghadapi rekor terendah, yaitu hanya 27%, terendah dalam sejarah jajak pendapat NBC. CNN juga mencatat tingkat persetujuan terendah untuk Partai Demokrat, yaitu hanya 29%.

Bagaimana para ahli menilainya?

Costas Panagopoulos, ketua ilmu politik di Universitas Northeastern, mengatakan para pemilih kemungkinan akan terus merasa tidak yakin tentang prioritas pemerintahan, terutama saat kebijakan pertama diterapkan, dan saat inflasi terus membebani perekonomian dan pasar saham berjuang untuk pulih dari penurunan besar dalam beberapa bulan terakhir.

Tingkat penerimaan Presiden Donald Trump telah membaik sejak awal masa jabatan keduanya. Namun, kondisinya menjadi lebih terpolarisasi sejak saat itu. Meskipun Presiden Trump menikmati tingkat penerimaan tertinggi dalam karier politiknya dalam tiga bulan pertama masa jabatan keduanya, masih terdapat perpecahan yang jelas dalam opini publik mengenai isu-isu utama yang dihadapinya.

Terlepas dari polarisasi politik yang terjadi, tanda positif bagi Presiden Donald Trump adalah persentase pemilih yang meyakini Amerika Serikat sedang menuju ke arah yang benar telah mencapai 44%, angka tertinggi dalam dua dekade. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan September lalu, ketika hanya 28% responden yang berpandangan positif terhadap arah negara.

Langkah pemerintah dan dampaknya terhadap opini publik

Selama masa jabatan keduanya, salah satu keputusan kunci Presiden Donald Trump adalah membentuk Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah inisiatif untuk mengurangi defisit anggaran federal. Meskipun mendapat tentangan dari pegawai pemerintah dan anggota parlemen dari Partai Demokrat, DOGE tetap mendapat dukungan dari sebagian pemilih, dengan 46% mendukung dan 40% menentang.

Survei NBC News juga menemukan bahwa banyak orang Amerika skeptis terhadap liputan media terhadap Presiden Donald Trump, dengan 46% mengatakan media terlalu kritis terhadapnya, 25% mengatakan media terlalu memihak, dan hanya 24% mengatakan media bersikap adil.

Jajak pendapat yang dilakukan terhadap 1.000 pemilih terdaftar dari tanggal 7 hingga 11 Maret menunjukkan bahwa lanskap politik AS sangat terpolarisasi, dan meskipun Presiden Donald Trump menerima dukungan besar dari pemilih Republik, ia masih menghadapi banyak tantangan dalam mempertahankan dukungan publik dan mengelola masalah-masalah utama negara.

Menurut jajak pendapat NBC News, Presiden Donald Trump memiliki tingkat persetujuan sebesar 47%, tertinggi dalam jajak pendapat jaringan tersebut. Survei tersebut juga menemukan bahwa 44% pemilih merasa negara ini berada di jalur yang benar, tertinggi sejak 2004, dan tingkat persetujuan pribadinya sebesar 46%, juga tertinggi dalam kedua periode tersebut.

Sumber: https://congthuong.vn/chinh-sach-cung-ran-giup-trump-ghi-diem-trong-mat-cu-tri-379549.html