Presiden To Lam menerima Duta Besar dan Kuasa Usaha negara-negara ASEAN dan Timor-Leste yang datang untuk menyambut dan memberi selamat kepadanya.

Presiden To Lam menerima para Duta Besar dan Kuasa Usaha dari negara-negara ASEAN dan Timor-Leste yang datang untuk menyambut dan memberi ucapan selamat. (Foto: VNA)

Atas nama Duta Besar dan Kuasa Usaha negara-negara Asia Tenggara di Hanoi , Duta Besar Laos Khamphao Ernthavanh - Ketua ASEAN 2024, menyampaikan ucapan selamat yang hangat dan salam tulus dari para pemimpin senior Laos dan negara-negara Asia Tenggara kepada Presiden To Lam.

Duta Besar Laos menekankan bahwa dalam hampir 30 tahun berpartisipasi di ASEAN, Vietnam selalu memainkan peran penting dalam memperkuat solidaritas dan sentralitas ASEAN, serta dalam membangun Visi Komunitas ASEAN setelah 2025. Pertumbuhan ekonomi Vietnam yang pesat menciptakan momentum bagi pembangunan ekonomi regional.

Duta Besar Laos menegaskan bahwa ASEAN adalah kekuatan terdepan untuk perdamaian dan keamanan regional, sambil menekankan nilai dialog dan kerja sama sebagai satu-satunya cara untuk menghadapi ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi saat ini.

Dalam konteks tersebut, tema yang dipilih Laos untuk Kepemimpinannya di ASEAN pada tahun 2024 adalah ASEAN: Mempromosikan Konektivitas dan Ketahanan, dengan prioritas memperkuat kohesi antar-ekonomi, mempromosikan ketahanan dan peran sentral ASEAN dalam menghadapi tantangan multidimensi, kompleks dan tidak dapat diprediksi, mengoptimalkan potensi ASEAN untuk menjadi mesin pertumbuhan kawasan, memberikan kontribusi yang semakin efektif bagi perdamaian, keamanan, stabilitas dan kesejahteraan bersama.

Duta Besar Laos mengucapkan terima kasih kepada negara-negara anggota ASEAN, khususnya Vietnam, karena secara aktif mendukung Laos untuk berhasil menjalankan perannya sebagai Ketua ASEAN.

Duta Besar Laos menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan bijaksana Presiden To Lam, persahabatan dan kerja sama antara Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara akan berkembang lebih kuat dan luas, memberikan kontribusi penting bagi perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan.

Presiden To Lam mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan pertama dengan para Duta Besar dan Kuasa Usaha negara-negara Asia Tenggara dalam kapasitasnya sebagai Presiden; berterima kasih kepada para pemimpin dan duta besar negara-negara ASEAN atas harapan baik mereka, dan menegaskan bahwa Asia Tenggara senantiasa menjadi keluarga tetangga dekat dan ikatan erat bagi Vietnam. Presiden berterima kasih kepada Duta Besar Laos atas kontribusinya dan mengucapkan selamat kepada Laos atas upaya dan hasil yang telah dicapai sejauh ini dalam masa Keketuaan ASEAN 2024.

Menyinggung signifikansi strategis tema ASEAN 2024 dalam konteks saat ini, Presiden menekankan: ASEAN perlu memperkuat solidaritas dan persatuan, memajukan peran sentral, kemandirian, dan otonomi strategisnya, serta bertindak bersama untuk menjawab tantangan bersama, dengan tujuan dan aspirasi pembangunan terobosan yang lebih kuat di masa depan. Dengan fondasi kerja sama yang kokoh selama 6 dekade terakhir, negara-negara ASEAN akan terus memajukan semangat berbagi dan memahami, menyelaraskan kepentingan mereka dengan kepentingan bersama kawasan, dan bersama-sama mencari solusi efektif atas permasalahan yang muncul.

Senang dengan perkembangan yang sangat baik dalam hubungan antara Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara dalam kerangka bilateral dan multilateral, Presiden To Lam menyatakan bahwa Vietnam telah berhasil membangun kerangka Kemitraan Strategis dan Kemitraan Komprehensif dengan semua anggota ASEAN; menegaskan dukungan dan berharap agar Timor-Leste segera menjadi anggota penuh keluarga ASEAN.

Berdasarkan hubungan tradisional, kekuatan dan kebutuhan masing-masing negara, Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara telah bekerja sama erat di semua bidang penting, seperti: ekonomi-perdagangan-investasi, pertahanan-keamanan nasional, pendidikan-pelatihan, pertukaran antarmasyarakat... dan terus berekspansi ke bidang-bidang baru yang sesuai untuk era industri 4.0 seperti inovasi, transformasi digital, koneksi digital, ekonomi hijau, energi bersih...

Sumber