Kuda putih membantu membangun benteng Thang Long

Menurut legenda, pada tahun 1010, ketika ibu kota dipindahkan dari Hoa Lu ke Thang Long, Raja Ly Thai To memerintahkan pembangunan sebuah benteng, tetapi benteng tersebut terus runtuh. Raja kemudian pergi ke kuil dewa Long Do, yang melindungi tanah Thang Long (dibangun pada akhir abad ke-9), untuk meminta bantuan. Malam itu, dewa tersebut muncul dalam mimpi dan menyuruh raja untuk mengikuti jejak kaki seekor kuda putih untuk membangun benteng. Setelah berkata demikian, seekor kuda putih tiba-tiba muncul dan berlari mengelilinginya. Raja mengikuti instruksinya dan benteng tersebut berdiri kokoh. Sebagai ungkapan rasa terima kasihnya, raja memerintahkan kuil Long Do untuk dibangun kembali dan diberi nama kuil Bach Ma.

Sketsa oleh desainer Le Quang Khanh

Setelah banyak restorasi, kuil yang ada saat ini mempertahankan gaya arsitektur Dinasti Nguyen pada akhir abad ke-19. Kuil ini dibangun dengan gaya "publik dalam, privat luar"(*). Menurut Departemen Kebudayaan dan Olahraga Hanoi, ciri khas kuil ini adalah sistem atap berbentuk kepiting yang menghubungkan bangunan-bangunannya. Kuil ini masih menyimpan banyak artefak berharga seperti prasasti batu kuno yang mencatat perbaikan kuil, dekrit kerajaan yang dianugerahkan oleh Dinasti Nguyen, dll.

Sketsa oleh seniman Vuong Long

Setelah tiga kebakaran besar dan serangan bom B-52 oleh AS, area di sekitar kuil hancur total, tetapi kuil tersebut tetap utuh. Pada tahun 2022, Kuil Bach Ma ditetapkan sebagai monumen nasional khusus.

Sketsa oleh Arsitek Bui Hoang Bao

Sketsa oleh Arsitek Bui Quan

Sketsa oleh seniman Tran Binh Minh

Lukisan karya Arsitek Phung The Huy

Festival Kuil Bach Ma pada tanggal 12 dan 13 bulan lunar kedua dengan banyak kegiatan tradisional: prosesi tandu, upacara persembahan Kerbau Musim Semi (mempersembahkan kerbau di musim semi, dengan makna memajukan pertanian)...

Sketsa oleh Arsitek Dang Viet Loc

Patung kuda putih di kuil - sketsa oleh arsitek Linh Hoang

Sketsa oleh Arsitek Linh Hoang

Sketsa oleh Arsitek Tran Xuan Hong

(*): Gaya arsitektur kuil dan pagoda yang populer di Vietnam dan Tiongkok. Noi cong: interiornya dibangun berbentuk huruf cong (工), atau huruf tam (三). Ngoai quoc: bangunannya memiliki deretan rumah atau dinding di sekelilingnya yang menciptakan ruang tertutup, mirip dengan bentuk huruf quoc (囯).

Sumber: https://thanhnien.vn/goc-ky-hoa-con-ngua-bach-giup-xay-thanh-thang-long-185250308201356838.htm