
Pukul 17.00, setelah jam kerja, kepolisian setempat dan pasukan keamanan Zona 7A mendatangi rumah kos Ibu Ta Thi Dung untuk memeriksa data demografi dan tempat tinggal sementara para penyewa. Rumah kos ini memiliki 12 kamar, dibangun pada tahun 2022, dan saat ini dihuni oleh 15 penyewa, semuanya adalah pekerja dari provinsi lain yang bekerja di bisnis lokal.
"Begitu ada yang datang untuk menyewa, kami mengingatkan mereka untuk mendaftarkan tempat tinggal sementara dan ketidakhadiran sementara mereka. Kepolisian setempat secara berkala melakukan inspeksi mendadak dan mengarahkan masyarakat untuk mematuhi peraturan. Semua orang menyadari bahwa hal ini penting untuk memastikan keamanan publik," ujar Ibu Dung.
Di kelurahan tersebut, saat ini terdapat sekitar 40 asrama dengan lebih dari 1.000 penghuni sementara, sebagian besar adalah pekerja dan buruh dari provinsi lain. Oleh karena itu, tugas mengelola kependudukan dan memeriksa kependudukan dianggap sebagai tugas utama kepolisian setempat.
Menurut Letnan Kolonel Dang Trung Dung, Kepala Kepolisian Wilayah, sebagian besar penduduk di wilayah tersebut adalah pekerja dari provinsi lain dan sering berpindah-pindah, sehingga manajemennya pun tidak mudah. Unit ini menugaskan setiap petugas kepolisian setempat untuk bertanggung jawab atas wilayah tertentu, secara berkala turun ke wilayah tersebut untuk memantau situasi, segera mendeteksi dan menangani kasus pelanggaran peraturan kependudukan; sekaligus memberikan saran kepada Komite Partai dan pemerintah tentang langkah-langkah manajemen yang tepat dan efektif.

Kepolisian distrik saat ini memiliki 11 petugas kepolisian lokal, mengelola wilayah seluas lebih dari 66 km² dengan 39 lingkungan, 260 kelompok permukiman, lebih dari 50.000 penduduk tetap dan sekitar 10.000 penduduk sementara. Meskipun wilayahnya luas, pasukannya terbatas, dan tugasnya banyak, namun dengan tekad yang tinggi, kepolisian distrik telah secara proaktif memaksimalkan peran pasukan keamanan akar rumput, berkoordinasi erat dengan kelompok permukiman dan lingkungan untuk memahami situasi kependudukan, serta segera memperbarui informasi terkait kependudukan, pendaftaran rumah tangga, tempat tinggal sementara, dan ketidakhadiran sementara.
Kapten To Huong Giang, Kepala Tim Kepolisian Daerah, menyampaikan: "Pasukan keamanan akar rumput merupakan perpanjangan tangan dari Kepolisian Distrik. Berkat mereka, kami dapat segera memperoleh informasi tentang setiap kelompok hunian dan setiap rumah kos. Ketika ada kasus baru terkait tempat tinggal sementara, perubahan tempat tinggal, atau dugaan pelanggaran, pasukan ini segera melaporkannya untuk ditangani."

Berkat koordinasi yang lancar tersebut, Kepolisian Wilayah secara berkala menyelenggarakan inspeksi mendadak terhadap rumah kos dan tempat penampungan; mengimbau dan membimbing masyarakat untuk mematuhi peraturan pendaftaran kependudukan; sekaligus menyelenggarakan tes narkoba berkala di tempat-tempat yang banyak terdapat pekerja asing. Hal ini bukan hanya langkah praktis untuk mengelola penghuni, tetapi juga untuk menyaring dan mencegah kejahatan, serta memastikan lingkungan hidup yang aman. Sejak Mei 2025 hingga saat ini, melalui pemeriksaan dan peninjauan kependudukan, Kepolisian Wilayah telah menemukan dan menangkap 3 kasus kejahatan narkoba, 1 kasus perjudian, serta menyita 156 senjata api, bahan peledak, dan alat-alat pendukung. Selain itu, data kependudukan pada sistem Basis Data Kependudukan Nasional diperbarui secara berkala "dengan benar, memadai, bersih, dan akurat".
“Pengelolaan hunian bukan hanya tugas administratif, tetapi juga fondasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Kesadaran masyarakat akan kepatuhan hukum telah meningkat. Banyak rumah tangga dan pemilik akomodasi telah secara proaktif berkoordinasi, memberikan informasi, dan mendukung kepolisian dalam pengelolaan kependudukan. Ini merupakan perubahan positif, menciptakan postur keamanan masyarakat yang solid dari akar rumput, berkontribusi signifikan terhadap pencegahan dan pengendalian kejahatan, serta menjaga kehidupan yang damai bagi masyarakat,” tegas Letnan Kolonel Dang Trung Dung.
Sumber: https://baoquangninh.vn/quan-ly-cu-tru-phong-ngua-toi-pham-3382468.html






Komentar (0)