Rabies adalah penyakit berbahaya dengan tingkat kematian yang hampir absolut jika tidak segera ditangani. Menanggapi situasi ini, lahirlah proyek "Pemetaan Fasilitas Pencegahan Rabies Berstandar ABI" dari Perusahaan Gabungan Medis AMVGROUP, yang membantu meminimalkan risiko bagi manusia dan melindungi kesehatan masyarakat.
Peta Fasilitas Rabies Standar ABI: Alat Bantu Pengendalian Rabies
Rabies adalah penyakit berbahaya dengan tingkat kematian yang hampir absolut jika tidak segera ditangani. Menanggapi situasi ini, lahirlah proyek "Pemetaan Fasilitas Pencegahan Rabies Berstandar ABI" dari Perusahaan Gabungan Medis AMVGROUP, yang membantu meminimalkan risiko bagi manusia dan melindungi kesehatan masyarakat.
Sistem vaksinasi Safpo/Potec selalu memenuhi kebutuhan masyarakat setiap saat. |
Solusi untuk memenuhi kebutuhan mendesak
Proyek “Pemetaan Fasilitas Rabies Berstandar ABI” akan dimulai pada bulan April 2024. Proses ini dibagi menjadi 3 fase utama:
Penelitian dan Pengembangan: Tim proyek menganalisis metode pencarian di Google Maps, mengidentifikasi persyaratan dan standar yang diperlukan untuk memperbarui data fasilitas vaksinasi di platform.
Pengujian: Tahap percontohan berhasil menempatkan seluruh sistem vaksinasi Safpo/Potec - jaringan ruang vaksinasi yang tersebar luas - di peta, mengevaluasi efektivitas dan penerapan praktisnya.
Operasional: Dengan koordinasi yang erat antar mitra, proyek ini telah memperbarui lebih dari 200 fasilitas vaksinasi yang memenuhi syarat pada peta pencegahan rabies standar ABI (singkatan: ABI) per November 2024. Dengan target 1.000 titik di seluruh negeri, kami berharap proyek ini akan memastikan kemajuan. Titik-titik vaksinasi ini akan selalu beroperasi sesuai dengan peraturan profesional, selalu menyediakan vaksin dan serum anti-rabies, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setiap saat.
Berbasis Google Maps, peta ABI lebih dari sekadar mesin pencari. Peta ini dirancang untuk menghubungkan masyarakat ke fasilitas medis terdekat yang menyediakan vaksin dan serum rabies. Hanya dengan beberapa ketukan di ponsel pintar, jarak geografis apa pun dapat diperpendek, memberikan kesempatan untuk mengakses perawatan tepat waktu – yang bagi banyak orang, dapat menjadi penentu antara hidup dan mati.
Setiap titik vaksinasi pada peta bukan sekadar alamat fisik, tetapi juga komitmen dari sistem kesehatan bahwa siapa pun, di mana pun, berhak dilindungi dari bahaya rabies.
Meningkatkan sistem rantai pasokan
Selain melayani masyarakat, peta ABI juga merupakan alat yang ampuh bagi fasilitas medis dan rantai pasok. Sistem ini membantu mengotomatiskan manajemen pasokan, memastikan klinik vaksinasi yang berpartisipasi dalam proyek ini selalu memiliki stok vaksin dan serum anti-rabies yang lengkap, sehingga menghindari situasi kekurangan vaksin pada waktu tertentu.
Dengan lebih dari 1.000 lokasi vaksinasi yang akan diintegrasikan, peta ABI bukan hanya sekadar alat, tetapi juga jembatan yang menghubungkan koordinasi yang harmonis antara teknologi, kesehatan, dan kebutuhan praktis masyarakat. Proyek ini juga mendukung program nasional untuk memantau kualitas dan kuantitas fasilitas vaksinasi secara efektif, yang berkontribusi pada pembangunan jaringan kesehatan yang lebih berkelanjutan.
Mendukung pemantauan dan manajemen program nasional
Proyek ABI bertujuan untuk membangun setidaknya satu lokasi vaksinasi rabies di setiap distrik di seluruh negeri, dengan harapan dapat mencapai 1.000 lokasi atau lebih. Ke depannya, data real-time akan diintegrasikan, menyediakan informasi akurat tentang inventaris vaksin di setiap fasilitas, membantu memastikan standar kualitas fasilitas tersebut, serta meningkatkan efisiensi manajemen dan respons cepat terhadap kebutuhan mendesak.
Fasilitas yang berpartisipasi dalam peta ABI juga akan berpartisipasi dalam program pelatihan khusus tentang pencegahan rabies pra-paparan dan pasca-paparan yang dilakukan oleh Program Pengendalian Rabies Nasional bekerja sama dengan Perusahaan.
Peta ABI membantu meningkatkan akses dan keterhubungan masyarakat dengan klinik vaksinasi, sehingga meningkatkan reputasi fasilitas kesehatan melalui interaksi daring dengan masyarakat. Hal ini juga menjadi motivasi bagi fasilitas kesehatan untuk mempertahankan standar operasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.
Proyek "Pemetaan Fasilitas Rabies Berstandar ABI" bukan hanya sebuah langkah maju, tetapi juga solusi yang sangat manusiawi. Proyek ini merupakan upaya bersama berbagai organisasi dalam melindungi kesehatan masyarakat, meningkatkan kesadaran, dan meminimalkan dampak serius rabies. Ini merupakan langkah besar menuju masyarakat yang lebih aman dan lebih sehat.
Proses implementasi proyek terorganisir dengan baik, memiliki peta jalan yang jelas, dan kerja sama antar pemangku kepentingan, mulai dari pakar teknologi hingga fasilitas medis. Hal ini menunjukkan investasi yang serius, baik dalam hal intelijen maupun sumber daya.
Namun, tantangan terbesarnya adalah memastikan data selalu diperbarui secara akurat dan sinkron. Menjaga kontinuitas dan kualitas setiap fasilitas, terutama saat memperluas hingga 750 titik injeksi di periode mendatang, akan membutuhkan kerja sama yang erat dan komitmen jangka panjang dari unit-unit terkait.
*Dokter, Sistem Vaksinasi SAFPO/POTEC
[iklan_2]
Sumber: https://baodautu.vn/ban-do-co-so-phong-benh-dai-tieu-chuan-abi-cong-cu-ho-tro-phong-chong-benh-dai-d237018.html
Komentar (0)