
Bapak Hoang Van Thao, Kepala Departemen Pendidikan Menengah Departemen Pendidikan dan Pelatihan dan Ketua kelompok "Igniting AI", mengatakan: Kelompok "Igniting AI" didirikan pada awal tahun 2025 dengan 40 anggota yang merupakan guru-guru yang bersemangat dan berdedikasi serta mencintai pengetahuan baru. Mereka adalah kekuatan inti dalam melakukan penelitian mendalam tentang keterampilan, berbagi pengalaman dalam menerapkan kecerdasan buatan dalam pengajaran, dan siap mendukung rekan-rekan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk menjaga aktivitas tetap teratur, tim mengembangkan rencana mingguan dan bulanan dengan topik spesifik. Ketua tim secara rutin memposting kuliah dan materi baru tentang kecerdasan buatan. Anggota lain juga aktif berpartisipasi dengan berbagi produk dan pengalaman pribadi serta organisasi mereka dengan anggota tim lainnya, seperti: memanfaatkan aplikasi untuk mendukung pembelajaran; menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat film pendek guna mengilustrasikan kuliah; menerapkan platform digital untuk penilaian dan pembuatan soal ujian, dll.
Selain berbagi secara daring, anggota kelompok secara aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka melalui program pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Pelatihan. Di sekolah-sekolah, anggota kelompok ini telah menjadi "pemimpin" dalam gerakan transformasi digital dengan banyak kegiatan spesifik seperti pelatihan internal, mengintegrasikan platform digital untuk mendukung siswa dalam meninjau pengetahuan, dan mengembangkan rencana pembelajaran menggunakan kecerdasan buatan. Hasilnya, pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan kecerdasan buatan dari kelompok "Igniting AI" telah menyebar ke banyak sekolah di seluruh provinsi.
Ibu Lanh Huong Lan, seorang guru di Sekolah Menengah Atas Etnis Provinsi, mengatakan: "Sebagai anggota kelompok 'Igniting AI', saya telah mempelajari banyak pengalaman berharga dan menerapkannya secara efektif dalam pengajaran saya. Melalui penelitian dan studi, saya telah mengintegrasikan alat-alat Google ke dalam kelas, memanfaatkan fitur-fitur kecerdasan buatan untuk mendukung siswa. Siswa mengunggah materi pembelajaran ke platform, dan sistem menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pelajaran untuk mereka tinjau. Saya juga secara proaktif membagikan metode ini kepada rekan-rekan saya sehingga kita semua dapat menerapkannya bersama-sama, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran."
Dengan memanfaatkan pengalaman dari "Igniting AI," banyak guru di provinsi ini telah menerapkannya secara fleksibel dalam praktik, menciptakan pelajaran yang hidup dan menarik yang membangkitkan minat siswa dalam belajar. Contoh utamanya adalah pelajaran tentang pergerakan Bumi mengelilingi tata surya dalam kurikulum Fisika kelas 6 di Sekolah Menengah Tam Thanh, Kelurahan Tam Thanh. Kecerdasan buatan membantu mensimulasikan secara visual pergerakan Bumi, pembentukan musim, serta kemiringan dan arah sumbu Bumi pada ekuinoks musim semi, titik balik matahari musim panas, ekuinoks musim gugur, dan titik balik matahari musim dingin. Akibatnya, siswa menyerap pengetahuan lebih mudah dan lebih tertarik pada mata pelajaran tersebut.
Vu Khoi Nguyen, seorang siswa kelas 6A5 di Sekolah Menengah Tam Thanh di kelurahan Tam Thanh, mengatakan: "Pelajaran yang diajarkan oleh guru kami menggunakan teknologi informasi dan kecerdasan buatan sangat hidup dan menarik, membantu kami untuk dengan mudah memahami dan mengingat pengetahuan dalam pelajaran."
Sejak awal tahun 2025, kelompok "Igniting AI" telah melatih dan membimbing lebih dari 12.000 guru di provinsi tersebut tentang penerapan kecerdasan buatan dalam pengajaran. Aktivitas kelompok yang dinamis dan praktis telah berkontribusi dalam menyebarkan semangat proaktif, kreativitas, dan penguasaan teknologi di kalangan guru. Akibatnya, semakin banyak sekolah yang menerapkan kecerdasan buatan dalam pengajaran dan pembelajaran, terutama di bidang-bidang seperti perencanaan pelajaran, penyusunan soal, dan penilaian. Upaya-upaya ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran serta secara bertahap mendorong transformasi digital di sektor pendidikan.
Sumber: https://baolangson.vn/thap-lua-ai-giup-giao-vien-lam-chu-cong-nghe-5063332.html






Komentar (0)