Seniman Rakyat Quoc Anh lahir pada tahun 1962 di Vinh Loc, Thanh Hoa. Sejak kecil, ia memiliki kecintaan terhadap seni tradisional, terutama Cheo. Pada usia 16 tahun, ia meninggalkan kampung halamannya dan pindah ke Hanoi untuk belajar di Sekolah Tinggi Seni Vietnam (sekarang Universitas Teater dan Sinema).
Hari-hari pertama sekolah juga merupakan masa-masa sulit bagi Quoc Anh. Tanpa kerabat atau uang, ia harus hidup hemat, tampil gratis hanya agar bisa tampil di panggung. Ada malam-malam di mana ia lapar dan tidur di jalanan di teater, tetapi Quoc Anh tidak menyerah. Kecintaannya pada seni menjadi motivasi baginya untuk terus berkarya.

Setelah lulus, ia bekerja di Teater Cheo Vietnam dan kemudian pindah ke Teater Cheo Hanoi. Perlahan-lahan, ia meneguhkan posisinya dengan peran-peran impresif dalam pertunjukan Cheo profesional. Quoc Anh adalah salah satu dari sedikit seniman Cheo yang telah memenangkan medali emas terbanyak sejak tahun 1990-an. Namun, peran Ly Lac dalam drama Rau Quap-lah yang benar-benar membawa namanya lebih dekat ke khalayak umum.
Dari panggung cheo hingga komedi, Artis Rakyat Quoc Anh dan artis Xuan Hinh menciptakan duo terkenal di kancah komedi Utara.
Tak hanya berbakat dalam peran komedi rakyat, Artis Rakyat Quoc Anh juga meninggalkan kesan mendalam melalui perannya sebagai Nguyen Trai dalam drama Nguyen Trai di Dong Quan —sebuah peran dramatis yang ia teliti dan persiapkan dengan matang. Berkat aktingnya yang alami, peran tersebut mengantarkan Quoc Anh meraih Medali Emas dan dianggap sebagai salah satu perwujudan terbaik panggung drama Vietnam pada masanya.
Pada tahun 2018, setelah bertahun-tahun menjabat sebagai Wakil Direktur Teater Hanoi Cheo, ia diangkat sebagai Pelaksana Tugas Direktur teater tersebut untuk menggantikan Seniman Rakyat Thuy Mui yang pensiun. Meskipun memegang posisi manajemen, Quoc Anh tetap tampil dengan tekun.
Pada Agustus 2022, Seniman Rakyat Quoc Anh resmi pensiun, tetapi ia masih sesekali tampil di program budaya dan seni, baik cheo maupun komedi. Ada pertunjukan tanpa bayaran, ia tetap berpartisipasi, asalkan penyelenggara mendukung transportasi.

Kehidupan pribadi Seniman Rakyat Quoc Anh cukup tenang. Ia telah menikah dua kali, namun keduanya tidak dikaruniai anak.
Istri pertamanya adalah Seniman Rakyat Minh Thu, seorang seniman Cheo yang terkenal. Pernikahan mereka bertahan hampir 20 tahun sebelum berakhir dengan damai. Ia bertanggung jawab atas kesalahannya dan tidak menyalahkan siapa pun. Setelah perceraian, Quoc Anh tinggal sendiri, belajar menjadi sutradara sambil fokus pada kariernya.
Tiga tahun kemudian, ia bertemu istri keduanya—juga seorang wanita yang pernikahannya berantakan dan memiliki dua anak. Mereka bersatu dengan rasa saling berbagi dan simpati. Seniman Rakyat Quoc Anh mencintai anak-anak istrinya seperti anak sendiri, merawat dan mendidik mereka dengan sepenuh hati. Meskipun tidak memiliki anak, Quoc Anh tetap menemukan kebahagiaan di rumah kecil itu.
Seniman Rakyat Quoc Anh pernah berkata bahwa ia tidak memiliki anak karena komplikasi operasi di masa mudanya, yang menyebabkan hilangnya kesuburan. Ada kalanya ia merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri. Namun kemudian, Quoc Anh belajar untuk merelakan dan menerima. Kini, di usianya yang ke-60, ia menjalani kehidupan yang damai dan tenang.
Tinggal bersama istrinya di apartemen seluas lebih dari 100 meter persegi, kehidupannya cukup nyaman, dengan tabungan untuk biaya pengobatan, tetapi Seniman Rakyat Quoc Anh hidup sangat sederhana. Ia hanya suka makan tahu rebus dan sayuran hijau. Quoc Anh menjauhi gosip, tidak peduli dengan opini publik, dan tidak mengejar hal-hal yang bersifat materi.
Yang membuat rekan kerja dan penontonnya menghormatinya bukan hanya bakatnya, tetapi juga sikapnya terhadap profesinya. Ia pernah berkata: "Saya tidak pernah meminta gaji, bahkan ketika saya berada di puncak karier. Jika Anda hanya peduli meminta uang, profesi Anda tidak lagi sakral." Ucapan itu merangkum seluruh karier Seniman Rakyat Quoc Anh.
Foto: Senyum emas

Sumber: https://vietnamnet.vn/cuoc-song-cua-nsnd-tung-la-giam-doc-hai-doi-vo-khong-con-cai-2427428.html
Komentar (0)