Kompetisi Robothon Kota Can Tho tahun ini (usia 7-12) diikuti oleh 122 siswa - Foto: T.LUY
Kompetisi tahun ini bertema "Terra Protocol" - Teknologi untuk planet yang berkelanjutan. Kompetisi Robothon 2025 diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Can Tho bekerja sama dengan surat kabar Education and Times dan perusahaan teknologi.
Siswa sekolah dasar di kota Can Tho berpartisipasi dalam kompetisi Robothon - Foto: T.LUY
Di Kota Can Tho, kompetisi ini telah diselenggarakan selama bertahun-tahun. Pada tahun 2025, kompetisi tingkat kota ini menarik 122 siswa dari sekolah dan lembaga pendidikan untuk berpartisipasi. Dalam aturan kompetisi, kompetisi ini dibagi menjadi 3 jenis: tingkat dasar, menengah, dan lanjutan. Melalui babak penyisihan, 60 tim berhasil mencapai babak final.
Para kontestan harus menyelesaikan tugas bertema: "Terra Protocol" - Teknologi untuk planet yang berkelanjutan. Terra Protocol mengusung visi di mana umat manusia dipaksa untuk mengadopsi teknologi canggih - seperti kecerdasan buatan, energi terbarukan, dan blockchain - untuk membangun dunia yang seimbang, berkelanjutan, dan tangguh terhadap iklim.
Tugas para kontestan adalah menerapkan pengetahuan dan keterampilan Robotika STEM untuk memprogram dan mengendalikan robot agar dapat menyelesaikan tugas secara optimal sesuai persyaratan yang diberikan. Para kontestan berkompetisi secara langsung dalam kelompok yang terdiri dari 2 hingga 4 kontestan.
Berbicara di kontes tersebut, Tn. Nguyen Phuc Tang - Wakil Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Can Tho, mengatakan bahwa dalam konteks pendidikan Vietnam yang secara kuat menerapkan transformasi digital dan inovasi komprehensif dalam semangat Resolusi 71 Politbiro, mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi yang terkait dengan pendidikan STEM dianggap sebagai tugas utama.
Oleh karena itu, kompetisi Robothon tahunan tidak hanya menjadi ajang pembelajaran akademis saja, tetapi juga kegiatan praktis yang berkontribusi terhadap terwujudnya strategi nasional dalam mendidik generasi muda di era digital.
Bapak Nguyen Phuc Tang - Wakil Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Can Tho - berbicara di kompetisi Robothon - Foto: T. LUY
Menurut Panitia Penyelenggara, kompetisi ini diadakan untuk membuat taman bermain yang dapat membantu siswa mengeksplorasi dan memupuk minat mereka terhadap Robotika STEM, menunjukkan kemampuan mereka dan juga menjadi tempat berinteraksi dengan teman-teman dari sekolah lain.
Melalui kompetisi tersebut, siswa dibekali dengan seperangkat keterampilan terpadu di bidang STEM, termasuk pemikiran pemrograman, pemikiran desain, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan beradaptasi terhadap dunia yang terus berubah.
Total hadiah kontes ini meliputi: 3 hadiah pertama (masing-masing bernilai 3 juta VND), 5 hadiah kedua (masing-masing bernilai 2 juta VND); 8 hadiah ketiga (masing-masing bernilai 1 juta VND) dan 13 hadiah hiburan (masing-masing bernilai 500.000 VND).
Hadiah pertama diberikan kepada 3 tim Robothon: Sekolah Dasar Binh Thuy (dasar), Sekolah Dasar Ngo Quyen (menengah), Sekolah Menengah Doan Thi Diem (lanjutan).
Tim yang meraih juara pertama, kedua, ketiga, dan hiburan akan mengikuti kompetisi Robothon Nasional yang diselenggarakan pada 19 Oktober. Tim terbaik kemudian akan dipilih untuk mengikuti kompetisi Robothon Internasional pada 23 November di Jakarta (Indonesia).
Robothon adalah kompetisi robotika STEM untuk pelajar Asia yang telah diadakan setiap tahun selama 19 tahun terakhir. Di Vietnam, Robothon Nasional telah diselenggarakan secara berkelanjutan sejak tahun 2012.
Ini dianggap sebagai taman bermain teknologi, menerima partisipasi lebih dari 10.000 kontestan dari 500 klub dan 150 sekolah di seluruh negeri, yang mana 88 tim mendapat kehormatan untuk memenangkan penghargaan tinggi di tingkat internasional.
Sumber: https://tuoitre.vn/cuoc-thi-robothon-thu-hut-nhieu-hoc-sinh-can-tho-20251004184742538.htm
Komentar (0)