
Para delegasi menyampaikan bahwa, di samping pencapaian besar yang telah diraih negara, masyarakat masih mengkhawatirkan masalah barang palsu, barang berkualitas buruk, dan kekerasan sosial, sehingga mereka mendesak Pemerintah untuk segera mengambil solusi yang tepat. Terkait investasi publik jangka menengah 2021-2025, Pemerintah Pusat akan mengalokasikan modal secara wajar, mengatasi investasi yang tersebar, dan berfokus pada proyek-proyek utama. Namun, rencana investasi publik 2026 belum mengalokasikan modal untuk jalan tol Quang Ngai- Kon Tum , sehingga Pemerintah perlu segera mempertimbangkan untuk mengalokasikan modal investasi.
Di bidang kebudayaan, para delegasi menyampaikan bahwa kebudayaan negara kita telah mencapai banyak hasil progresif belakangan ini, dan belum pernah mendapatkan perhatian dan peningkatan sebesar saat ini. Para delegasi juga menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan Resolusi No. 18 tentang penyederhanaan aparatur sistem politik agar lebih kompak, efektif, dan efisien, masih terdapat situasi tumpang tindih fungsi antarlembaga.
Pada sesi diskusi siang ini mengenai tinjauan masa jabatan 2021-2026 lembaga-lembaga negara, delegasi dari delegasi Quang Ngai mengusulkan perlunya fleksibilitas lebih dalam penyesuaian program legislatif. Pada saat yang sama, perlu diciptakan mekanisme yang layak untuk kegiatan pengawasan independen, yang menjamin kondisi dan biaya operasional delegasi Majelis Nasional.
Sumber: https://quangngaitv.vn/dai-bieu-quoc-hoi-tinh-quang-ngai-thao-luan-kinh-te-xa-hoi-nam-2025-6508994.html
Komentar (0)