Video : Longsor mengubur jalan raya La Son-Tuy Loan
Pada tanggal 26 November, wartawan VTC News mencatat bahwa tanah longsor di jalan raya La Son - Tuy Loan (di Da Nang ) masih berserakan lumpur, batu dan tanah, meskipun pihak berwenang mengatur kendaraan dan pekerja untuk bekerja 24/7 untuk menangani situasi tersebut.
Khususnya pada titik-titik longsor mulai dari Km42+730 sampai dengan Km42+800 dan Km46+330 sampai dengan Km46+430, jumlah batuan dan tanah sangat banyak ketika seluruh bukit longsor ke badan jalan.
Seorang perwakilan dari Perusahaan Saham Gabungan Manajemen dan Perbaikan Jalan Phu Yen (Wilayah Manajemen Jalan III), yang bertanggung jawab langsung dalam penanganan masalah di jalan raya, mengatakan bahwa di lokasi longsor, total volume batu dan tanah diperkirakan sekitar 30.000 m³, dengan beberapa ruas jalan mencapai 50-60 m. "Kami berusaha menanganinya secepat mungkin, tetapi hujan deras, lumpur, dan air yang terus mengguyur membuat proses perbaikan menjadi sulit. Selain itu, unit tersebut harus membersihkan batu dan tanah sekaligus memastikan keselamatan kendaraan, sehingga proses perbaikan agak terhambat," ujar perwakilan tersebut.
Pada tanggal 26 November, hujan turun deras tetapi para pekerja Perusahaan Gabungan Pengelolaan dan Perbaikan Jalan Phu Yen tetap tegar menghadapi hujan, mengerahkan ekskavator dan truk untuk membersihkan lumpur dan tanah.
Sementara itu, pada Km46+330 hingga Km46+430, lebih dari 20.000 m³ batuan dan tanah di lereng terus runtuh, merusak sistem dinding penahan beton. Saat ini, batuan dan tanah menutupi hampir seluruh permukaan jalan, dan para pekerja sedang membersihkannya hingga selebar sekitar 5 m, cukup untuk dilalui kendaraan.
Seluruh lereng semen terbelah. Selama lebih dari 10 hari, para pekerja telah menggunakan ekskavator untuk menggalinya, tetapi belum juga selesai.
"Kami bekerja 24/7, tetapi jumlah longsor sangat besar sehingga masih berantakan. Selain itu, medan di sini kompleks, tanahnya sebagian besar kaolin, cuaca hujan deras dan dalam waktu lama, tanah yang jenuh air mengembang dan merusak struktur, sehingga ada potensi risiko longsor susulan," tambah seorang perwakilan dari unit penanggulangan bencana.
Seorang perwakilan dari Perusahaan Saham Gabungan Manajemen dan Perbaikan Jalan Phu Yen mengatakan bahwa unit tersebut juga menugaskan orang di pos pemeriksaan di kedua ujung rute untuk memberi tahu pengemudi sebelum memasuki rute, untuk menghindari perpanjangan waktu tunggu saat melewati titik longsor karena kesulitan lalu lintas.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)