Menurut Master, Dokter Nguyen Van Tien, dari Institut Nutrisi Nasional, Omega-3 adalah sekelompok asam lemak. Di antaranya, DHA dan EPA berperan dalam pembentukan struktur dan fungsi otak. ALA merupakan lemak Omega-3 yang tak kalah berharga dari DHA dan EPA. Saat masuk ke dalam tubuh, ALA akan diubah menjadi DHA dan EPA sesuai kebutuhan, membantu menyediakan energi dan merupakan bahan baku untuk membangun struktur otak, melindungi otak, serta meningkatkan neurotransmiter.
Omega-3 tidak hanya baik untuk kulit, membantu tidur lebih nyenyak, mendukung perkembangan otak, tetapi juga mengurangi risiko kanker, serta mengurangi lemak darah di hati. Suplementasi Omega-3 sangat penting bagi tubuh.
Omega-3 adalah jenis lemak yang tidak dapat disintesis oleh tubuh sendiri. Oleh karena itu, tubuh perlu mendapatkan suplemen Omega-3 melalui makanan kaya Omega-3 seperti ikan berlemak, biji chia, kacang kenari, biji rami, dan minyak ikan. Asupan Omega-3 yang cukup akan mencegah risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan kualitas tidur, mempercantik kulit, mengembangkan otak, meningkatkan penglihatan, dan mengurangi risiko kanker.
Namun, tidak semua orang mengonsumsi cukup Omega-3 yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Menurut Sohu, jika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup Omega-3, akan muncul tanda-tanda peringatan eksternal berikut.
Kulit kering
Salah satu rahasia menjaga kulit tetap awet muda, lembap, dan halus adalah dengan mengonsumsi suplemen asam lemak Omega-3. Asam lemak ini dapat meningkatkan integritas lapisan pelindung kulit, mencegah hilangnya kelembapan, berperan sebagai pelindung, sehingga mencegah kulit kering, sensitif, dan mengurangi peradangan kulit.
Ketika tubuh kekurangan Omega-3, kulit akan kering dan cepat menua. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi gabungan DHA dan EPA, dua Omega-3 rantai panjang ini, dapat mengurangi sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet.
Rambut tidak memiliki elastisitas dan rentan patah.
Omega-3 adalah nutrisi penting untuk menciptakan rambut berkilau. Omega-3 dapat menutrisi rambut, mendorong pertumbuhan rambut, dan mencegah peradangan kulit kepala yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jika kualitas rambut Anda buruk, yang menyebabkan kekeringan, ujung rambut bercabang, dan kerontokan rambut, hal ini mungkin disebabkan oleh rendahnya kadar Omega-3.
Menurut sebuah penelitian, wanita yang diberi asam lemak Omega-3 dan antioksidan setiap hari mengalami lebih sedikit kerontokan rambut dan lebih banyak pertumbuhan rambut setelah enam bulan.
Omega-3 merupakan nutrisi penting bagi tubuh.
Mata kering
Asam lemak omega-3 penting untuk kesehatan mata karena membantu menjaga kelembapan mata dan berperan dalam produksi air mata. Omega-3 telah terbukti meringankan gejala mata kering dalam banyak penelitian. Jika Anda mengalami gejala mata kering, Anda mungkin berpikir bahwa salah satu penyebabnya adalah kekurangan Omega-3.
Insomnia
Penelitian dari Universitas Oxford menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak Omega-3 akan tidur lebih nyenyak. Jika tubuh kekurangan asam lemak ini, akan sulit untuk tertidur, bahkan menyebabkan insomnia.
Nyeri sendi
Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan bertindak sebagai agen anti-inflamasi, yang penting bagi penderita nyeri sendi. Mengonsumsi Omega-3 yang cukup akan mencegah kerusakan dan peradangan pada jaringan dan sendi.
Kebutuhan Omega-3 bervariasi antar individu, dengan beberapa orang membutuhkan lebih banyak daripada yang lain. Umumnya, asupan ALA yang disarankan adalah 1,6g per hari untuk pria dan 1g untuk wanita. EPA dan DHA sebaiknya dijaga minimal 0,25mg, dengan maksimal 4g per hari, kecuali jika diarahkan lain oleh tenaga kesehatan profesional. Orang yang ingin mengonsumsi suplemen Omega-3 sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/dau-hieu-co-the-thieu-omega-3-ar914196.html
Komentar (0)