Batu ginjal dapat menyerang pria maupun wanita. Penyakit ini biasanya terjadi ketika seseorang minum terlalu sedikit air, yang menyebabkan ketidakseimbangan rasio limbah dan cairan dalam urine. Ketika kadar limbah dalam urine terlalu tinggi, hal ini menyebabkan pembentukan kristal keras, menurut situs web kesehatan Healtline (AS).
Sakit punggung yang disebabkan oleh batu ginjal seringkali lebih menyakitkan daripada beberapa jenis sakit punggung lainnya.
Meskipun beberapa batu ginjal berukuran kecil dapat dikeluarkan tanpa banyak kesulitan, batu yang lebih besar dapat tersangkut di saluran kemih dan menyebabkan rasa sakit. Oleh karena itu, salah satu gejala umum batu ginjal adalah nyeri punggung yang parah.
Namun, tidak seperti nyeri punggung lainnya, nyeri akibat batu ginjal biasanya dimulai di salah satu sisi punggung bawah atau di sekitar sisi perut. Ada beberapa kasus di mana pasien mengalami nyeri punggung yang parah dan harus dibawa ke unit gawat darurat. Dokter kemudian mendiagnosis dan pasien mengetahui bahwa ia menderita batu ginjal. Jika nyeri muncul di bagian tengah punggung, dekat tulang belikat, atau di tengah tulang belakang, kemungkinan batu ginjal dapat disingkirkan.
Tanda lain bahwa nyeri punggung Anda mungkin terkait dengan batu ginjal adalah jika nyeri berpindah-pindah, alih-alih terpusat di satu area. Nyeri akibat batu ginjal biasanya dimulai di punggung tempat ginjal berada, kemudian dapat berpindah ke perut bagian bawah dan akhirnya ke selangkangan. Ini terjadi ketika batu bergerak lebih dalam ke ureter.
Rasa sakitnya juga bisa bersifat intermiten dan intensitasnya bervariasi, mulai dari nyeri tumpul hingga nyeri hebat. Namun, umumnya, nyeri akibat batu ginjal bersifat parah, bukan sekadar rasa tidak nyaman sementara.
Sakit punggung akibat olahraga berlebihan atau tidur dengan posisi yang salah dapat segera diatasi dengan langkah-langkah seperti istirahat, memperbaiki postur tubuh, atau pijat. Namun, sakit punggung akibat batu ginjal akan semakin parah, disertai gejala saluran kemih seperti nyeri saat buang air kecil, urine berbau, atau berubah warna karena darah. Namun, perlu diingat bahwa ini juga bisa menjadi tanda Menurut Healthline , infeksi saluran kemih harus segera diperiksa oleh dokter.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)