Ginjal bertanggung jawab menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor dalam darah, mengubah vitamin D, dan mengatur hormon, terutama hormon paratiroid. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, fungsi-fungsi ini akan terganggu, menyebabkan ketidakseimbangan antara resorpsi dan pembentukan tulang, yang mengakibatkan tulang lemah, tulang rapuh, dan nyeri sendi, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Gagal ginjal dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi yang berkepanjangan.
FOTO: AI
Kondisi ini disebut osteoporosis ginjal, yang terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Pada tahap awal, penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala. Namun, ketika mencapai tahap lanjut, pasien sering merasakan kelemahan otot, kelelahan, kram, nyeri tulang, patah tulang, dan nyeri sendi, terutama pada sendi-sendi yang menopang berat tubuh utama seperti lutut, pinggul, dan bahu.
Gangguan fungsi ginjal menyebabkan nyeri tulang dan sendi melalui mekanisme berikut:
Kekurangan vitamin D aktif
Ginjal yang sehat mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya, kalsitriol, yang membantu penyerapan kalsium dari usus dan mengatur hormon paratiroid. Ketika fungsi ginjal buruk, kadar kalsitriol menurun, yang menyebabkan berkurangnya penyerapan kalsium.
Gangguan kalsium dan fosfor
Ketika ginjal gagal berfungsi, ekskresi fosfor juga menurun, yang menyebabkan peningkatan kadar fosfor dalam darah. Kondisi ini, dikombinasikan dengan berkurangnya aktivasi vitamin D, menyebabkan penurunan penyerapan kalsium, yang pada gilirannya meningkatkan hormon paratiroid.
Peningkatan hormon paratiroid
Akibat kombinasi fosfor darah yang tinggi, kalsium yang rendah, dan vitamin D yang rendah, kelenjar paratiroid merespons dengan meningkatkan sekresi hormon. Hormon paratiroid yang tinggi memobilisasi kalsium dari tulang untuk memasok tubuh. Akibatnya, kepadatan tulang berkurang, membuat tulang lebih rapuh, menyebabkan nyeri tulang dan sendi, nyeri tendon, dan nyeri di sekitar sendi, yang seringkali menetap.
Peradangan dan kelemahan otot
Penyakit ginjal kronis sering kali disertai peradangan dan penumpukan metabolit toksik yang menyebabkan kelelahan otot, nyeri otot, dan memengaruhi mobilitas sendi. Selain itu, malnutrisi, seperti kekurangan protein atau vitamin, juga menyebabkan pemulihan otot dan tulang yang buruk.
Ketika didiagnosis nyeri tulang dan sendi akibat ginjal, pasien perlu mengambil tindakan untuk meredakan nyeri, melindungi tulang, dan meningkatkan kualitas hidup. Dokter akan merekomendasikan penyesuaian pola makan, pengobatan, dan terapi medis lainnya, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/dau-hieu-than-yeu-it-ai-ngo-toi-185250913160413757.htm
Komentar (0)