Berinvestasi dalam infrastruktur untuk pemerintahan digital di wilayah pegunungan

Keterangan foto — Bapak Mai Xuan Giang, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Muong Lat, Provinsi Thanh Hoa , mengatakan bahwa pengumpulan pendapat rakyat mengenai rancangan dokumen yang akan diserahkan kepada Kongres Nasional Partai ke-14 telah mendorong hak rakyat untuk berkuasa. Foto: Viet Hoang/VNA

Mengidentifikasi transformasi digital, ilmu pengetahuan-teknologi dan inovasi sebagai kekuatan pendorong utama bagi pembangunan ekonomi merupakan poin baru yang secara jelas menunjukkan sudut pandang dan pedoman kepemimpinan Partai yang komprehensif di semua bidang.

Bapak Mai Xuan Giang, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Muong Lat, menyatakan bahwa pengumpulan pendapat rakyat terhadap draf dokumen yang diserahkan kepada Kongres Nasional Partai ke-14 telah mendorong penguasaan rakyat; meningkatkan demokrasi, keterbukaan, dan transparansi dalam proses penyusunan dokumen. Pengumpulan pendapat ini telah mengumpulkan kecerdasan, pengalaman, dan antusiasme semua orang, sehingga dokumen-dokumen tersebut menjadi lebih dekat dengan kenyataan, lebih komprehensif, dan berkualitas tinggi, menciptakan konsensus dan persatuan di masyarakat, serta berkontribusi pada penguatan kepercayaan rakyat terhadap Partai. Pengumpulan pendapat rakyat juga dengan jelas menunjukkan pandangan Partai bahwa "rakyat adalah akarnya", membantu kebijakan dan pedoman yang dikeluarkan agar sesuai dengan kenyataan dan didukung oleh rakyat.

Dalam draf dokumen tersebut, transformasi digital diidentifikasi sebagai salah satu pilar penting pembangunan nasional, yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan. Prioritas ini ditentukan oleh visi strategis untuk memenuhi tuntutan Revolusi Industri Keempat, ketika teknologi dan inovasi digital menjadi faktor penentu dalam kecepatan dan kualitas pembangunan sosial-ekonomi suatu negara.

Bapak Mai Xuan Giang mengatakan bahwa Muong Lat adalah komune perbatasan pegunungan dengan banyak tantangan, tetapi Komite Partai, pemerintah, dan masyarakat komune Muong Lat telah berupaya menguasai teknologi, meningkatkan penggunaan jejaring sosial, dan menciptakan langkah baru dalam transformasi digital. Komune ini telah berhasil menerapkan banyak model unggulan seperti: "Membangun pemerintahan yang ramah untuk melayani rakyat"; "Kamera pemantau keamanan dan ketertiban"... Khususnya, komune Muong Lat telah melengkapi ruang pertemuan daring dengan peralatan lengkap untuk memenuhi kebutuhan koneksi yang lancar dari tingkat komune, provinsi, dan pusat; sistem penyiaran komune berkontribusi pada pelaksanaan propaganda tugas-tugas politik lokal secara efektif. Komune ini mengarahkan penguatan transformasi digital di setiap bidang, berupaya meningkatkan indeks reformasi administrasi, secara bertahap menghilangkan pemrosesan pekerjaan dengan dokumen kertas, yang berkontribusi pada penghematan anggaran tahunan; mengurangi ketidaknyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan prosedur administrasi terkait.

Namun, bagi komune perbatasan pegunungan yang memiliki banyak kesulitan, transformasi digital menghadapi banyak "hambatan" seperti infrastruktur yang lemah, kurangnya internet, listrik, dan peralatan. Masyarakat dan pejabat belum terbiasa menggunakan perangkat digital atau layanan daring; terdapat kekurangan sumber daya manusia teknologi karena hanya sedikit yang memiliki keterampilan digital untuk membimbing dan mendukung masyarakat; keterbatasan sumber daya keuangan menyulitkan investasi dalam peralatan, perangkat lunak, jaringan, dll.

Untuk mendorong transformasi digital di wilayah pegunungan, Negara perlu secara sinkron melaksanakan berbagai solusi seperti memperluas jaringan internet, jangkauan 4G/5G ke desa-desa dan dusun-dusun; berinvestasi dalam jaringan listrik dan perangkat digital; menyelenggarakan pelatihan dan memberi instruksi kepada masyarakat tentang cara menggunakan telepon pintar dan layanan publik daring; membawa pengetahuan digital ke sekolah-sekolah dan kelas-kelas pendidikan umum; membina keterampilan teknologi, manajemen data, dan pemrosesan catatan elektronik bagi para pejabat komune dan desa; memiliki kebijakan untuk memprioritaskan modal, peralatan, dan infrastruktur untuk wilayah pegunungan dan perbatasan; mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan teknologi untuk berinvestasi dengan kebijakan preferensial...

Wakil Direktur yang bertanggung jawab atas Pusat Layanan Publik Komune Tam Chung Le Van Binh mengatakan bahwa mempertimbangkan transformasi digital sebagai pilar bersama dengan sains, teknologi, dan inovasi membuka peluang bagi daerah untuk membangun pemerintahan digital, berkontribusi dalam mempromosikan pemerintahan modern, melayani masyarakat dan bisnis secara lebih efektif.

Menyadari transformasi digital sebagai tren yang tak terelakkan dan tugas utama, segera setelah beroperasi di bawah model pemerintahan daerah dua tingkat, Pusat Layanan Publik Komune Tam Chung telah secara proaktif menerapkan berbagai solusi inovatif dalam metode manajemen, operasional, dan penyediaan layanan menuju digitalisasi. Pusat ini telah membangun dan mengoperasikan platform digital seperti halaman Facebook, Fanpage, dan kanal YouTube yang terhubung dengan sistem pengeras suara pintar IP yang terpasang di desa-desa. Konten propaganda disunting dan dialihbahasakan dengan suara kecerdasan buatan (AI), dipadukan dengan gambar dan video ilustrasi. Berkat hal tersebut, kebijakan, informasi tentang peringatan bencana alam, vaksinasi, produksi pertanian, dapat menjangkau masyarakat lebih cepat dan lebih jelas, menciptakan saluran informasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat, membantu menangani umpan balik dan rekomendasi dengan lebih cepat dan efektif.

Bapak Le Van Binh juga secara terus terang menyatakan bahwa, dengan karakteristik komune perbatasan dataran tinggi, transformasi digital menghadapi banyak kendala infrastruktur. Banyak perangkat yang rusak, internet di beberapa desa terpencil belum stabil, sehingga memengaruhi penerimaan dan pengiriman informasi. Staf masih terbatas, sebagian besar memegang berbagai posisi, dan keterampilan digital belum merata. Memproduksi dan mengedit konten digital membutuhkan keahlian, teknik, dan waktu yang cukup besar. Selain itu, akses teknologi digital oleh sebagian masyarakat, terutama etnis minoritas, masih terbatas; kebiasaan menerima informasi melalui pengeras suara tradisional atau dari mulut ke mulut masih umum. Faktor-faktor ini turut memengaruhi kemajuan dan efektivitas implementasi transformasi digital di tingkat akar rumput.

Agar upaya transformasi digital lokal mencapai hasil yang lebih baik, Komite Rakyat Provinsi beserta departemen dan cabangnya perlu lebih memperhatikan investasi infrastruktur teknologi informasi dan peralatan teknis; menyelenggarakan program pelatihan khusus tentang transformasi digital dan produksi konten multimedia bagi para pejabat akar rumput. Perusahaan telekomunikasi dan organisasi teknologi terus mendampingi dan mendukung konektivitas daerah terpencil dan terisolasi, berkontribusi pada keberhasilan implementasi tujuan transformasi digital yang komprehensif di tingkat akar rumput.

Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/dau-tu-co-so-ha-tang-cho-chinh-quyen-so-o-vung-cao-20251107084223383.htm