Grup Grap 69 Star kerap mengembalikan uang yang salah ditransfer ke nasabah - Foto: Kontributor
Pada malam hari tanggal 13 Maret, seorang pengemudi taksi sepeda motor (yang meminta untuk tidak disebutkan namanya) di grup Grap 69 Star di Kota Ca Mau mengembalikan uang yang secara keliru ditransfer kepada seorang pelanggan.
Sebelumnya, ia mengantar seorang perempuan dari Bangsal 9 ke Rumah Sakit Bersalin dan Anak Ca Mau. Setibanya di sana, perempuan tersebut membayar ongkos melalui transfer bank sebesar 60.000 VND.
Namun, karena kecerobohannya, wanita ini secara keliru mentransfer 60.000.000 VND kepada pengemudi. Baik penumpang maupun pengemudi tidak mengetahui tentang transfer uang yang keliru ini.
Keesokan paginya, pengemudi tersebut mentransfer uang ke orang lain dan menemukan bahwa rekeningnya memiliki saldo yang besar. Setelah memeriksa riwayat transfer, ia menemukan bahwa rekening atas nama Nguyen Thi Ut telah mentransfer 60.000.000 VND. Setelah membandingkan informasi dan waktu transfer, pengemudi tersebut menyadari bahwa orang yang salah mentransfer uang tersebut adalah penumpang yang naik bus malam sebelumnya.
Pengemudi memberi tahu anggota tim dan mencari orang yang melakukan transfer salah.
"Kelompok tersebut juga mendatangi bank untuk meminta informasi pemilik rekening, bertemu, atau meminta transfer langsung kepada nasabah yang salah transfer. Namun, pihak bank tidak setuju karena tidak mematuhi peraturan kerahasiaan informasi nasabah," ungkap pengemudi tersebut.
Oleh karena itu, kelompok tersebut meminta pemilik akun Facebook, Le Thanh Hai, untuk memposting pesan guna membantu menemukan pelanggan yang secara tidak sengaja mentransfer uang.
Setelah berita itu diposting, seorang wanita bernama Ut menelepon dan meminta Le Thanh Hai untuk menghubungkannya agar uangnya kembali. Setelah menerima uang tersebut, Nguyen Thi Ut berterima kasih kepada pengemudi dan meminta imbalan. Namun, pengemudi tersebut menolak dan hanya mengambil seluruh uang sebesar 60.000 VND untuk perjalanan tersebut.
Grup Grap 69 Star beranggotakan lebih dari 10 orang yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pengangguran, dan orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di malam hari...
Sebelumnya, sejumlah anggota grup kerap menemui kasus penumpang yang keliru mentransfer uang lebih besar dari tarif saat berkendara dan selalu mengembalikannya kepada pelanggan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)