Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Mau tagih utang, 5 tersangka bekuk debitur dan gelar pesta narkoba

Báo Thanh niênBáo Thanh niên31/10/2023

[iklan_1]

Pada tanggal 31 Oktober, informasi dari Badan Investigasi Kepolisian Distrik Kim Dong ( Hung Yen ) mengatakan bahwa unit tersebut telah mengeluarkan keputusan untuk menahan sementara Nguyen Xuan Khoa (45 tahun), Tran Van Ta (33 tahun, keduanya tinggal di Distrik Kim Dong); Nguyen Van Sang (30 tahun), Nguyen Dinh Nhat (32 tahun, keduanya tinggal di Distrik An Thi, keduanya di Provinsi Hung Yen) untuk menyelidiki tindakan penahanan ilegal.

Terkait kasus tersebut, polisi juga menahan Ho Thi Thu Huyen (22 tahun, berdomisili di Kecamatan An Thi) guna mengusut tuntas tindakan pengorganisasian peredaran narkoba ilegal.

Sebelumnya, sekitar pukul 21.15 tanggal 26 Oktober, satuan tugas Kepolisian Distrik Kim Dong melakukan pemeriksaan administratif di motel P. (di Desa Tien Cau, Kecamatan Hiep Cuong, Distrik Kim Dong). Di kamar 104, satuan tugas menemukan sekelompok anak muda, terdiri dari 4 pria dan 1 wanita. Di sekitar kamar terdapat banyak kantong plastik berisi kristal putih dan tablet merah muda yang diduga narkoba, beserta berbagai barang terkait.

Đi đòi nợ, 5 thanh niên khống chế con nợ rồi tổ chức ‘tiệc’ ma túy - Ảnh 1.

Sekelompok 5 tersangka yang menahan orang secara ilegal dan mengatur penggunaan narkoba ilegal dibawa ke kantor polisi.

Di kantor polisi, sekelompok orang ini mengaku bahwa sekitar bulan Agustus 2023, Tn. LAT (26 tahun, tinggal di Distrik An Thi) meminjam 80 juta VND dari Nguyen Xuan Khoa. Karena Tn. T. tidak membayar utangnya, Khoa dan teman-temannya berulang kali mendatangi Tn. T. untuk menagih utang tersebut.

T. pergi ke Kota Ha Long ( Quang Ninh ) dengan truk sewaan agar Khoa dan temannya tidak dapat menemukannya dan menagih utangnya. Pada tanggal 26 Oktober, ketika menerima informasi bahwa T. berada di Kota Ha Long, Khoa memberikan mobilnya kepada Nguyen Van Sang, meminta Sang untuk mencari T. guna menagih utang. Sang mengajak Nguyen Dinh Nhat, Ho Thi Thu Huyen, dan Tran Van Ta untuk pergi bersamanya.

Sekitar pukul 16.00 di hari yang sama, ketika melihat T. pulang kerja ke penginapannya di Distrik Yet Kieu (Kota Ha Long), Ta menyuruh T. masuk ke mobil. Saat T. masuk ke mobil, para tersangka memaksa T. duduk di tengah kursi belakang, merampas ponsel T., dan membawanya ke motel P. Karena takut dipukuli oleh kelompok ini, T. terpaksa ikut bersama mereka.

Setibanya di motel P., Sang, Huyen, Nhat, dan Ta menyewa kamar dan membawa T. masuk. Di sana, Huyen mengeluarkan obat-obatan yang dibawanya untuk digunakan kelompok itu. Setelah menggunakannya, Ta pergi.

Sekitar pukul 21.00 di hari yang sama, Khoa tiba di motel tersebut. Setelah Khoa tiba, Sang dan Nhat menggunakan tongkat listrik rakitan untuk memukuli T. dan meminta uang dari Khoa. Sekitar pukul 21.30 tanggal 26 Oktober, kelompok tersebut ditemukan oleh tim inspeksi.

Melalui pemeriksaan forensik, polisi memastikan barang bukti kristal putih dan tablet merah muda yang dikumpulkan di kamar kos sekelompok pemuda tersebut adalah Metamfetamina dengan berat total 7,949 gram.

Badan Investigasi Kepolisian Distrik Kim Dong terus memperluas penyelidikan untuk mengklarifikasi dan menangani kasus penahanan ilegal dan pesta narkoba.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Hanoi di hari-hari musim gugur yang bersejarah: Destinasi yang menarik bagi wisatawan
Terpesona dengan keajaiban karang musim kemarau di laut Gia Lai dan Dak Lak
2 miliar tampilan TikTok bernama Le Hoang Hiep: Prajurit terpanas dari A50 hingga A80
Para prajurit mengucapkan selamat tinggal kepada Hanoi secara emosional setelah lebih dari 100 hari menjalankan misi A80

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk