Bepergian untuk belajar tata rias

Turis belajar tips tata rias di studio Neu Haus, Yongsan-gu, Seoul

Seoul telah menjelma menjadi kiblat kecantikan dunia. Seiring dengan terus berkembangnya budaya Korea di seluruh dunia , wisatawan semakin berbondong-bondong ke ibu kota negara ini untuk menyelami dunia K-beauty.

Alih-alih hanya fokus berbelanja produk, banyak orang menuju studio tata rias di Seoul, untuk menemukan rahasia di balik kulit bercahaya para bintang Korea.

Studio-studio terkenal yang terletak di kawasan paling trendi di Seoul kini tidak hanya melayani kaum selebriti tetapi juga beragam klien.

Pesan studio ini bukan hanya tentang layanan tata rias tetapi juga pengalaman budaya, membantu pelanggan terhubung dengan tren dan teknik kecantikan gaya Korea terkini.

Menurut Kim Han-sol, seorang penata rias di Neu Haus, sebuah studio yang terletak di Distrik Yongsan, pusat kota Seoul, sesi kecantikan di studionya merupakan bagian dari rencana perjalanan wisatawan internasional.

Klien sering memilih paket tata rambut dan rias, lalu langsung menuju studio foto untuk difoto secara profesional atau alami. "Semuanya telah menjadi pengalaman baru," ujar Kim.

Studio tata rias di Seoul, termasuk Neu Haus, telah merangkul tren personalisasi ini dengan menawarkan pelajaran tata rias sebagai tambahan pada layanan reguler.

Bagi banyak tamu internasional, pelajaran tata rias menawarkan kesempatan untuk mempelajari rahasia kecantikan Korea langsung dari para ahli, dan menerapkan teknik yang dipelajari agar paling sesuai dengan wajah mereka sendiri.

"Biasanya orang Korea membantu tamu membuat reservasi, tetapi akhir-akhir ini kami juga menerima permintaan dari agen perjalanan," kata Kim. Beberapa tamu bahkan membawa penerjemah untuk mengoptimalkan pengalaman mereka dan mempelajari teknik yang dapat mereka gunakan saat kembali ke rumah.

Turis mengambil gambar tips kecantikan di studio Neu Haus

Salah satu klien yang membuat Kim terkesan adalah seorang pria yang memesan kelas tata rias untuk ibunya yang berusia 70 tahun. Ia terinspirasi setelah seorang rekan kerja menghadiri kelas di studio dan melihat transformasi dramatisnya, jadi ia ingin ibunya juga mengalaminya.

"Terlepas dari kebangsaan, jenis kelamin, atau usia, semua orang ingin merasa lebih cantik, ini normal," kata Kim.

TB (ringkasan)

Sumber: https://baohaiduong.vn/di-du-lich-de-hoc-trang-diem-398371.html