Forum Masa Depan ASEAN 2025 akan berlangsung pada tanggal 25-26 Februari

Pada tanggal 13 Februari, di Hanoi, Direktur Departemen Pers dan Informasi Pham Thu Hang dan Penjabat Direktur Institut Studi Strategis, Akademi Diplomatik Trinh Minh Manh memimpin konferensi pers Forum Masa Depan ASEAN 2025 - AFF 2025.

Diễn đàn Tương lai ASEAN 2025 sẽ diễn ra từ ngày 25-26/2

ASEAN: Direktur Departemen Pers dan Informasi, Pham Thu Hang, dan Pelaksana Tugas Direktur Institut Studi Strategis, Akademi Diplomatik, Trinh Minh Manh, memimpin konferensi pers Forum Masa Depan ASEAN 2025 - AFF 2025. (Foto: Anh Son)

Forum Masa Depan ASEAN 2025, yang diketuai oleh Akademi Diplomatik (Kementerian Luar Negeri), akan diselenggarakan pada tanggal 25-26 Februari di Hanoi dengan tema "Membangun ASEAN yang bersatu, inklusif, dan tangguh di dunia yang bergejolak".

Forum Masa Depan ASEAN (AFF) adalah inisiatif yang diumumkan oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh pada KTT ASEAN ke-43 (Jakarta, Indonesia, September 2023).

Ini merupakan inisiatif multilateral 1,5 saluran berskala besar pertama Vietnam, yang bertujuan untuk menciptakan forum bagi para pemimpin, pakar, peneliti, bisnis, dan mitra lainnya untuk bertukar, membahas, dan mengusulkan gagasan serta inisiatif baru guna berkontribusi dalam membentuk pembangunan masa depan ASEAN dan meningkatkan kerja sama antara ASEAN dan mitranya.

Berbicara kepada pers, Pelaksana Tugas Direktur Institut Studi Strategis, Akademi Diplomatik Trinh Minh Manh mengatakan bahwa Forum yang diadakan untuk pertama kalinya pada bulan April 2024 merupakan sebuah kesuksesan besar, yang menarik perhatian, tanggapan, dan dukungan luas dari negara-negara ASEAN dan masyarakat internasional.

Forum Masa Depan ASEAN 2025 diadakan pada saat yang istimewa: peringatan 80 tahun berdirinya Vietnam modern, menandai peringatan 30 tahun bergabungnya Vietnam ke ASEAN, peringatan 10 tahun terbentuknya Komunitas ASEAN, dan juga tahun ASEAN akan mengadopsi Visi Komunitas ASEAN 2045.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dijadwalkan akan memimpin dan menyampaikan pidato di Forum tersebut. Hingga saat ini, Forum telah mendaftarkan lebih dari 500 delegasi untuk hadir secara langsung, termasuk para pemimpin senior negara-negara ASEAN dan mitranya; para pakar dan akademisi terkemuka di kawasan dan internasional; para Duta Besar, pejabat senior negara-negara ASEAN dan mitranya, serta organisasi internasional; perwakilan bisnis, daerah, dan sejumlah besar jurnalis domestik dan internasional.

Forum Masa Depan ASEAN 2025 dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan lima sesi pleno resmi dan banyak kegiatan pra-Forum dan kegiatan sampingan penting.

Pelaksana Tugas Direktur Institut Studi Strategis, Akademi Diplomatik Trinh Minh Manh berbicara dalam konferensi pers. (Foto: Anh Son)

Pada pagi hari pertama (25 Februari) di Akademi Diplomatik, berbagai kegiatan pra-acara berlangsung, termasuk pameran foto "Perjalanan 30 tahun Vietnam bergabung dengan ASEAN" dan diskusi tematik paralel tentang "Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan: Transformasi digital untuk perdamaian berkelanjutan", "Mempromosikan pertanian cerdas untuk ketahanan pangan regional"...

Pada sore hari tanggal 25 Februari, di Hotel Melia Hanoi, Forum resmi dibuka dengan Sesi Pembukaan yang dihadiri dan dimeriahkan oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh, dilanjutkan dengan dua sesi pleno yang membahas "Tren Utama yang Mempengaruhi ASEAN dan Dunia hingga 2035" dan "Memperkuat Prinsip-Prinsip Fundamental ASEAN untuk Menanggapi Tantangan Masa Depan". Hari kerja pertama diakhiri dengan Jamuan Makan Malam Gala.

Hari kedua (26 Februari) akan menampilkan empat sesi pleno, termasuk Sesi Pleno Tingkat Tinggi dengan partisipasi Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan para pemimpin senior dari beberapa negara ASEAN dan mitra, diikuti oleh sesi pleno tentang "Kerja sama sub-regional untuk mempromosikan ketahanan dan pembangunan berkelanjutan", "Tata kelola teknologi yang muncul untuk memastikan keamanan yang komprehensif" dan "Peran ASEAN dalam menghubungkan dan mempromosikan perdamaian di dunia yang terfragmentasi", diselingi dengan sesi makan siang kerja tentang "ASEAN merangkul masa depan: Menguasai teknologi yang muncul" dan diakhiri dengan Sesi Penutup.

Forum Masa Depan ASEAN 2025 akan menjadi salah satu acara multilateral terbesar yang diselenggarakan Vietnam pada tahun 2025. Forum ini sekali lagi menunjukkan kontribusi proaktif dan positif Vietnam serta keinginannya untuk mempromosikan peran utama dan inti dalam kerja sama regional dan global.

Para delegasi yang menghadiri konferensi pers. (Foto: Anh Son)

Mengenai persiapan, Pelaksana Tugas Direktur Institut Studi Strategis Trinh Minh Manh mengatakan bahwa Akademi Diplomatik berkoordinasi erat dengan kementerian, cabang, dan unit di bawah Kementerian Luar Negeri untuk segera menyelesaikan persiapan Forum tersebut.

Hingga saat ini, persiapan konten, logistik, serta informasi dan propaganda telah berjalan sesuai jadwal. Poin baru dari AFF tahun ini adalah Panitia Penyelenggara telah secara aktif dan proaktif menerapkan teknologi, mendigitalkan proses persiapan acara (sistem pendaftaran, pemindaian kode QR, dan sebagainya).

Mengenai delegasi dan tamu, hingga kini, Panitia Penyelenggara telah menerima konfirmasi keikutsertaan dari banyak delegasi yang merupakan pemimpin senior negara-negara ASEAN dan mitra (Perdana Menteri Malaysia, Presiden Timor Leste, Perdana Menteri Selandia Baru, Wakil Perdana Menteri Laos, Wakil Perdana Menteri Kamboja, dll.); para pakar dan cendekiawan terkemuka di kawasan dan dunia; perwakilan perusahaan-perusahaan khas Vietnam dan dunia.

Selama persiapan Forum, "kami menerima dukungan dan bantuan berharga dari Kedutaan Besar Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru; ASEAN - East Asia Economic Research Institute (ERIA - Jepang), KAS Foundation - Jerman; dan mitra domestik termasuk Trung Nguyen Group, Sovico Group: Vietjet, HD Bank, Vin Group, BIDV Bank", kata Bapak Trinh Minh Manh.