Perusahaan Vietnam memecahkan masalah kekurangan pasokan tungsten global

Perusahaan Vietnam memecahkan masalah kekurangan pasokan tungsten global

Pasar global khawatir bahwa China akan membatasi ekspor Tungsten dan Bismuth menyusul langkah negara tersebut untuk mengeluarkan peraturan yang mengendalikan ekspor serangkaian mineral penting yang digunakan dalam produksi industri.

Ini merupakan peluang bagi Masan High-Tech Materials, perusahaan Vietnam yang memiliki tambang tungsten terbesar di dunia (di luar China), untuk memainkan peran penting dalam rantai pasokan material strategis global.

Tiongkok membatasi ekspor mineral-mineral penting

Pada 14 Agustus, Kementerian Perdagangan dan Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok mengumumkan penerapan langkah-langkah pengendalian ekspor mineral antimon, yang berlaku efektif mulai 15 September. Ini merupakan langkah baru dalam proses Tiongkok untuk membatasi ekspor mineral-mineral penting, termasuk galium, germanium, dan grafit. Tiongkok menyatakan bahwa pembatasan ekspor antimon—logam penting yang digunakan dalam produksi senjata nuklir dan kendaraan listrik—diberlakukan untuk melindungi kepentingan dan keamanan nasional, serta untuk memenuhi kewajiban internasional seperti nonproliferasi nuklir.

Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran di pasar global bahwa Tiongkok dapat membatasi ekspor mineral lain seperti tungsten, bismut, dan tantalum—logam yang sangat diandalkan Barat untuk impor dari Tiongkok. Tungsten khususnya memainkan peran penting dalam teknologi militer dan transisi energi.

Seiring Tiongkok memperketat pasokan mineral utamanya, Barat terpaksa mencari mitra alternatif. Ini merupakan peluang bagi produsen tungsten non-Tiongkok, termasuk Vietnam.

Di dalam pabrik Masan High-Tech Materials

Peluang bagi pemasok material global

Pada bulan September 2024, Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, sehingga menjadi 3,5%. Ini merupakan langkah selanjutnya dalam siklus pemangkasan suku bunga yang dimulai pada bulan Juni, ketika ECB menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2019. Tujuan pemangkasan suku bunga ini adalah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan membuat akses kredit lebih mudah, terutama bagi industri padat modal seperti manufaktur dan pertambangan.

Suku bunga yang lebih rendah juga mendorong peningkatan investasi di bidang manufaktur dan material, sehingga meningkatkan kapasitas produksi di saat permintaan global terhadap logam-logam ini meningkat. Pergeseran ini memungkinkan pemasok non-Tiongkok untuk bersaing lebih baik dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok, terutama karena Tiongkok terus memberlakukan pembatasan ekspor pada mineral-mineral penting.

Meningkatnya permintaan tungsten dan logam penting lainnya berkaitan erat dengan transisi hijau global. Seiring meningkatnya investasi dalam energi terbarukan, akan ada kebutuhan yang lebih besar akan pasokan material yang stabil dan beragam seperti tungsten. Sebagai komponen penting dalam turbin angin, baterai kendaraan listrik, dan panel surya, tungsten telah menjadi mineral kunci dalam transisi energi global.

Pabrik pengolahan mineral modern di tambang polimetalik Nui Phao

Di Vietnam, dengan tambang Nui Phao - tambang tungsten terbesar di dunia (di luar China) yang dimiliki oleh Masan High-Tech Materials (MHT), saat ini memegang posisi penting dalam rantai pasokan global untuk tungsten dan sejumlah logam penting lainnya.

MHT memiliki platform produksi tungsten yang terintegrasi secara global, dari penambangan, pengadaan bahan baku hingga pemrosesan, melalui penelitian dan pengembangan (R&D), yang mengumpulkan para ahli pertambangan terkemuka di dunia, menggunakan teknologi produksi canggih dan 10 tahun pengalaman daur ulang tungsten dari Jerman, untuk memproduksi dan memasok bahan tungsten berteknologi tinggi ke pasar global.

MHT saat ini memasok 30% tungsten dunia (di luar Tiongkok), dengan 70% pelanggannya merupakan perusahaan-perusahaan yang berada dalam 50 besar kapitalisasi pasar dunia. Banyak kemitraan MHT telah terjalin selama lebih dari dua dekade. Jaringan pemasok perusahaan yang luas juga menjangkau lebih dari 30 negara, dengan 200 pemasok aktif, yang menggarisbawahi pentingnya dan posisi MHT di pasar material global.

Para pemasok di luar Tiongkok, terutama di Eropa, Amerika Utara, dan Asia Tenggara, menghadapi peluang besar dalam menghadapi "kehausan" global akan material strategis ini. Kondisi ekonomi yang menguntungkan dan meningkatnya permintaan pasar mendorong diversifikasi pasokan material, menyediakan banyak pilihan bagi perusahaan manufaktur dan industri utama di seluruh dunia.

Sumber: https://baodautu.vn/doanh-nghiep-viet-giai-bai-toan-thieu-hut-nguon-cung-tungfram-toan-cau-d227189.html