Menurut laporan Counterpoint Research, Apple memimpin pasar smartphone kelas atas pada tahun 2013, dengan pangsa pasar empat kali lipat dari Samsung dan 14 kali lipat dari Huawei,
Pasar ponsel pintar premium saja, dengan banderol harga di atas $600, diperkirakan akan tumbuh sebesar 6% pada kuartal keempat tahun 2023. Meskipun pangsa pasar Apple (71%) menyusut dibandingkan tahun 2022 (75%), Apple masih menjadi pemimpin pasar di segmen ini, dengan penjualan empat kali lipat dari Samsung yang berada di posisi kedua (17%).
Penjualan ponsel pintar premium pada tahun 2022 dan 2023. (Grafik: Counterpoint Research)
Samsung berhasil memangkas selisih dari tahun lalu (16%) berkat penjualan Galaxy S23 dan ponsel lipat yang baik. Huawei (5%) berada di posisi ketiga, tumbuh pesat dibandingkan tahun lalu (3%) dengan penjualan seri Mate 60 yang baik di Tiongkok.
Varun Mishra, analis pasar di Counterpoint Research, mengatakan konsumen bersedia membayar lebih untuk perangkat berkualitas tinggi yang tahan lama. Segmen premium menyumbang 60% dari total pendapatan pasar tahun lalu, dan terus berkembang di pasar negara berkembang.
Selain itu, memiliki ponsel canggih terbaru dan terbaik telah menjadi simbol status bagi banyak konsumen, terutama di pasar negara berkembang yang pasarnya sedang beralih dari segmen kelas menengah ke premium. Terlebih lagi, perangkat-perangkat ini menjadi semakin terjangkau.
Perluasan pangsa pasar ponsel pintar premium didorong oleh pasar Tiongkok, Eropa Barat, India, Asia Tengah, dan Asia Barat. Para ahli di Counterpoint Research mengatakan bahwa Tiongkok, India, dan Amerika Latin kemungkinan akan mencetak rekor baru dalam penjualan ponsel premium.
Pertumbuhan Apple sebagian didorong oleh model ponsel ultra-premiumnya yang harganya di atas $1.000. Segmen ini juga dianggap tren dan akan tumbuh paling cepat di pasar ponsel pintar dalam waktu dekat.
Counterpoint Research memperkirakan bahwa segmen telepon pintar premium kemungkinan akan terus tumbuh lebih cepat hingga tahun 2024. Produsen telepon pintar masih memiliki ruang untuk membedakan diri dan, yang lebih penting, membangun merek yang kuat jika mereka ingin mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan segmen ini.
Tra Khanh (Sumber: Counterpoint Research)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)