Bukit rumput yang terbakar di dekat Pasar Cau Dat (Xuan Truong, Dalat, Lam Dong ) menarik perhatian komunitas daring. Bukit rumput tersebut berubah warna menjadi kuning kecokelatan dan mengering, tanpa sengaja menciptakan latar belakang fotografi pedesaan yang aneh bagi wisatawan.
Selain lautan awan yang mengambang di kala fajar, taman bunga mawar yang ranum, atau hamparan padang bunga yang berwarna-warni, pada pertengahan Oktober, Dalat (Lam Dong) juga punya "keistimewaan" yang digemari wisatawan untuk datang berfoto, yakni perbukitan rumput yang hangus terbakar.
Baru-baru ini, foto-foto bukit rumput yang terbakar di dekat Pasar Cau Dat (Xuan Truong, Dalat, Lam Dong) menarik perhatian komunitas daring. Menurut fotografer dan pemandu wisata lepas di Dalat, Bapak Dong Ngo, yang mengambil foto-foto tersebut, area ini adalah bukit rumput liar, bukan objek wisata. Saat Dalat memasuki musim gugur, rumput di sana berubah menjadi kuning kecokelatan dan mengering, sehingga menciptakan pemandangan pedesaan yang asing bagi wisatawan.
Pak Dong Ngo mengatakan waktu terbaik untuk memotret bukit rumput liar ini adalah pukul 07.30 hingga 10.00 pagi, saat matahari sedang cerah, cuaca sejuk, atau menjelang matahari terbenam. "Pengunjung bisa memilih pakaian bergaya vintage atau retro. Jika pengunjung menyukai foto-foto unik dan individual, tempat ini juga merupakan lokasi liar yang layak dikunjungi," ujar Pak Dong Ngo.
Area ini belum banyak dikenal orang sehingga tidak terlalu ramai, cukup privat, dan tenang. Pengunjung dapat datang ke sini untuk berfoto tanpa dikenakan biaya, namun tetap perlu memperhatikan kelestarian dan perlindungan lingkungan serta lanskap alam di sekitarnya.
Di sekitar area bukit rumput bakar terdapat area berburu awan di bukit teh Cau Dat, ladang tenaga angin, beberapa perkebunan, dan kafe-kafe cantik yang dapat dinikmati pengunjung bersama-sama. Dalam perjalanan kembali ke pusat kota dari bukit rumput bakar, pengunjung dapat berkeliling melewati kebun kesemek yang mulai matang. Pada saat ini, kesemek berubah warna menjadi oranye lalu merah, dan daunnya pun berubah warna, menciptakan pemandangan yang memikat.
Menurut Bapak Dong Ngo, wisatawan juga dapat mengunjungi kompleks perkemahan, makan dan minum, serta berfoto virtual di komune Xuan Tho (Dalat, Lam Dong). Saat ini, terdapat hamparan rumput alang-alang dan rumput ekor rubah yang indah.
Foto: Dong Ngo






Komentar (0)