![]() |
De Gea tidak bisa menyelamatkan Fiorentina. |
Pada 2 November, di kandang sendiri, Fiorentina kalah 0-1 dari Lecce, memperpanjang rentetan kekalahan mereka sejak awal musim: 0 menang, 4 seri, dan 6 kalah. Dengan hanya 4 poin setelah 10 pertandingan, "La Viola" saat ini berada di peringkat 19/20, tepat di atas tim juru kunci Genoa (3 poin).
Sekalipun Genoa menang di laga terakhir ini, Fiorentina akan tetap berada di dasar klasemen setelah pekan ke-10. Hasil ini sungguh luar biasa bagi tim yang kerap bersaing memperebutkan tiket Piala Eropa di Serie A seperti Fiorentina.
Tekanan semakin meningkat di manajemen, terutama pelatih Stefano Pioli, yang menandatangani kontrak dengan Fiorentina di awal musim. Fiorentina berkomitmen untuk membayar Pioli gaji sebesar 3,8 juta euro per musim, dengan kontrak berdurasi tiga tahun, hingga akhir Juni 2028.
Jika Pioli langsung dipecat, klub harus membayar kompensasi yang sangat besar, yang bisa mencapai puluhan juta euro. Hal ini menjadi masalah bagi Fiorentina, yang menjelaskan mengapa klub belum memecat pelatih Italia tersebut meskipun performa timnya buruk.
Namun, dengan risiko degradasi yang semakin nyata, pimpinan Fiorentina harus mempertimbangkan langkah-langkah drastis. Dan jika Fiorentina memecatnya sekarang, pelatih Stefano Pioli bisa menerima kompensasi hampir 10 juta euro.
Saat itu, ia akan menjadi salah satu pelatih yang menerima kompensasi tertinggi setelah dipecat di Eropa dalam tiga tahun terakhir, melampaui Ten Hag atau Mourinho. Dalam dua periode terakhirnya meninggalkan kursi panas di AC Milan, Al Nassr, ia mengantongi kompensasi sekitar 29-30 juta euro.
Sedangkan untuk David de Gea, kiper Spanyol tersebut bermain bagus, tetapi pertahanan Fiorentina yang buruk di bawah Pioli telah menempatkannya dalam posisi yang sulit. De Gea kini menghadapi prospek bermain di Serie B jika Fiorentina tidak segera bangkit.
Sumber: https://znews.vn/doi-cua-de-gea-lam-nguy-post1599464.html







Komentar (0)