Melestarikan warisan Teluk Ha Long

Pemandangan indah serta nilai-nilai budaya, geologi, dan geomorfologi Teluk Ha Long merupakan kekuatan warisan yang menarik wisatawan.

Sebarkan pesan hijau

Setelah lebih dari 3 dekade sejak diakui UNESCO sebagai warisan alam dunia , Teluk Ha Long kini memiliki wajah baru. Nilai-nilai global yang luar biasa dari warisan ini tetap terpelihara; potensi kekuatannya ditingkatkan; perangkat, mekanisme, dan kebijakan dalam pengelolaan dan perlindungan warisan secara bertahap dikonsolidasikan dan ditingkatkan. Faktor-faktor ini menciptakan fondasi yang kokoh bagi strategi untuk melestarikan dan mempromosikan nilai Teluk Ha Long secara komprehensif dan berkelanjutan.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Ninh, Nguyen Thi Hanh, mengatakan: "Sejak Teluk Ha Long ditetapkan sebagai warisan alam dunia, Provinsi Quang Ninh telah menerbitkan berbagai mekanisme, kebijakan, dan peraturan tentang pengelolaan, konservasi, dan promosi nilai-nilai warisan, terutama di bidang-bidang utama perlindungan lingkungan, keanekaragaman hayati, penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan warisan, pengelolaan lingkungan usaha pariwisata, dan pengembangan produk pariwisata."

Provinsi Quang Ninh telah menerapkan berbagai solusi terobosan dalam beberapa waktu terakhir, seperti: merelokasi rumah tangga nelayan di teluk untuk tinggal di pesisir; melarang penangkapan ikan di zona perlindungan absolut; menghentikan bongkar muat dan pengangkutan barang; merelokasi fasilitas pencemar dari zona penyangga warisan budaya; membangun cagar alam dan hutan khusus untuk melindungi lanskap. Produk dan layanan pariwisata di Teluk Ha Long memiliki standarnya sendiri, bahkan kapal pesiar pun memiliki standar yang lebih tinggi daripada standar nasional.

Bapak Michael Burnside, pakar dari Universitas New South Wales (Australia), mengatakan: “Saya sangat terkesan dengan keindahan warisan budaya ini, terutama ketika saya mendengar tentang upaya perlindungan lingkungan Teluk Ha Long, saya memiliki lebih banyak pengalaman untuk diterapkan pada proyek penelitian mendatang. Quang Ninh berhasil menjadikan masyarakat dan wisatawan sebagai pusat solusi untuk melindungi lingkungan Teluk Ha Long secara berkelanjutan. Merekalah yang mengumpulkan sampah, membatasi sumber sampah, dan mendorong mobilisasi masyarakat untuk bergandengan tangan melindungi warisan budaya ini.”

Kode etik "Pariwisata beradab", kode etik bagi masyarakat Quang Ninh, kode etik "Senyum Ha Long" dilaksanakan secara komprehensif oleh provinsi Quang Ninh.

Kepala Badan Pengelola Teluk Ha Long, Vu Kien Cuong, mengatakan, “Upaya propaganda dan peningkatan kesadaran publik dalam perlindungan warisan budaya telah disosialisasikan kepada banyak pihak, mulai dari pelajar domestik dan internasional, warga pesisir, wisatawan, organisasi, dan individu yang memiliki kegiatan sosial ekonomi di Teluk Ha Long, terkait dengan kegiatan pendidikan, ekstrakurikuler, dan praktis dalam melindungi lanskap, lingkungan, dan nilai-nilai warisan budaya Teluk Ha Long.”

Sejak tahun ajaran 2000-2001, Provinsi Quang Ninh telah memperkenalkan program pendidikan perlindungan warisan Teluk Ha Long di sekolah-sekolah. Program ini dinilai cukup efektif dan telah direplikasi secara luas. Selain itu, perlu disebutkan efektivitas model pendidikan perahu ekologis Ecoboat, sebuah kegiatan ekstrakurikuler tentang perlindungan lingkungan di Teluk Ha Long dengan motto bermain sambil belajar, belajar sambil bermain, sejak tahun 2005.

Siswa Tran Van Hieu di kota Cam Pha berkata: "Model pendidikan yang dinamis telah membantu kami memahami dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan Teluk Ha Long. Di saat yang sama, kami telah mengumpulkan lebih banyak pengetahuan tentang nilai-nilai istimewa dan unik dari warisan alam dunia Teluk Ha Long."

Tim ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa menilai kerusakan yang disebabkan oleh topan Yagi di Teluk Ha Long.

Saat ini, limbah yang dihasilkan dari kegiatan sosial-ekonomi di teluk dikelola dan dikontrol secara terpusat. Semua kapal pesiar memiliki sistem untuk mengolah air limbah dan minyak; kapal pesiar yang baru dibangun wajib memasang sistem pengolahan air limbah domestik yang memenuhi standar; sistem pengolahan air limbah di objek wisata di teluk diinvestasikan dan ditingkatkan, dengan menerapkan teknologi canggih dalam pengolahannya, memastikan standar terpenuhi. Semua kapal pesiar telah menandatangani komitmen untuk menerapkan dan mengendalikan penggunaan produk plastik sekali pakai secara ketat. Hal ini telah mendapat banyak tanggapan positif dari wisatawan.

Meningkatkan merek warisan

Nilai merek warisan Teluk Ha Long makin meninggi, menjadi destinasi peraih penghargaan terhormat dengan 3 kali diakui UNESCO sebagai warisan alam dunia; melampaui 200 keajaiban dunia dari banyak negara sehingga terpilih sebagai 1 dari 7 keajaiban alam baru dunia; dihormati sebagai salah satu teluk terindah di dunia; dianugerahi gelar, diumumkan sebagai destinasi teratas di Vietnam pada tahun 2018; 1 dari 4 destinasi ideal untuk menyaksikan indahnya matahari terbit dan terbenam...

Patut dicatat, pada tahun 2024, Teluk Ha Long masuk dalam daftar majalah perjalanan bergengsi, menempati peringkat ke-3 dalam daftar destinasi terbaik dunia tahun 2024 versi "Travelers Choice Awards - Best of the Best Destinations". Teluk Ha Long juga telah menjadi lokasi syuting banyak film dan dokumenter terkenal.

Baru-baru ini, bekerja sama dengan provinsi Quang Ninh, Direktur Pusat Warisan Dunia UNESCO Lazare Eloundou Assomo sangat mengapresiasi upaya provinsi Quang Ninh untuk memecahkan tantangan lingkungan dan pengelolaan serta konservasi Teluk Ha Long.

Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Hoang Dao Cuong, menyampaikan: Kehadiran Teluk Ha Long dalam daftar warisan dunia UNESCO telah menegaskan keindahan alam, kekayaan lanskap, budaya, dan ekologi Provinsi Quang Ninh khususnya dan negara ini secara umum. Industri pariwisata provinsi ini telah berkontribusi aktif dan menciptakan momentum untuk memajukan berbagai industri dan bidang lainnya, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan dan memajukan kehidupan masyarakat.

Perencanaan provinsi Quang Ninh untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga 2050, berfokus pada menghubungkan konservasi dan pembangunan berkelanjutan Teluk Ha Long.

Ibu Nguyen Thi Hanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Ninh, menegaskan: Masyarakat setempat memainkan peran penting dalam melindungi nilai warisan dan berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pariwisata di Teluk Ha Long secara harmonis dan tepat; memprioritaskan perlindungan warisan sejalan dengan upaya melestarikan, memanfaatkan, dan mempromosikan nilai-nilai warisan dunia secara berkelanjutan. Masyarakat setempat merupakan faktor sentral yang menentukan upaya konservasi, terutama berkontribusi aktif dalam promosi kepada generasi muda, karena inilah "faktor penting" yang menentukan keberlanjutan keberadaan warisan.

QUANG THO

Sumber: https://nhandan.vn/gin-giu-di-san-vinh-ha-long-post888233.html