* PREDIKSI PRA PERTANDINGAN
Di semifinal kemarin (6 Oktober), tim voli putri Vietnam berhadapan dengan tim Jepang. Thanh Thuy dan rekan-rekannya bermain dengan penuh semangat dan terkadang menciptakan permainan yang berimbang, mengejar skor secara dramatis dengan lawan mereka. Setelah kalah di dua gim pertama, tim asuhan pelatih Nguyen Tuan Kiet berhasil memenangkan gim ketiga dan melanjutkan pertandingan ke gim keempat. Namun, di saat-saat penentu, tim Jepang (peringkat 9 dunia ) tetap menunjukkan permainan yang lebih baik dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.
Tak mampu mengejutkan Jepang, tim voli putri Vietnam harus berjuang keras untuk meraih medali perunggu. Di semifinal lainnya, tim Thailand kalah dari tuan rumah Tiongkok. Dengan demikian, dua tim yang bernasib sama, Vietnam dan Thailand, kembali berhadapan di arena Asia.
Tim voli putri Vietnam diharapkan bisa menghapus kutukan melawan Thailand
Pada pertemuan terakhir di babak kedua Kejuaraan Bola Voli Putri Asia 2023, tim bola voli putri Vietnam kalah 1-3 dari tim Thailand. Di turnamen ini, setelah mengalahkan Vietnam, tim Thailand dengan gemilang mengalahkan Jepang dan Tiongkok untuk meraih gelar juara. Sebelumnya, di final bola voli putri SEA Games ke-32 (di Kamboja), Thanh Thuy dan rekan-rekannya juga kalah 1-3 dari tim Thailand.
Bertemu kembali di pertandingan medali perunggu ASIAD 19, ini adalah kesempatan bagus bagi tim voli putri Vietnam untuk membalas kekalahan dari tim Thailand. Pemukul berbahaya sekaligus bintang paling bersinar di tim Thailand adalah Chatchu On. Pelatih Nguyen Tuan Kiet perlu memiliki taktik yang tepat bagi para blocker tim Vietnam untuk membatasi daya serang pemukul Thailand kelahiran 1999 ini.
Kieu Trinh adalah penyerang utama tim Vietnam.
Thanh Thuy masih menjadi pemimpin tim voli putri Vietnam. Selain itu, Kieu Trinh juga tampil gemilang melawan tim Jepang dan diharapkan terus bersinar untuk membawa hasil positif bagi tim Vietnam.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)