Sawah yang sudah tua di wilayah pinggiran kota Hanoi terendam, risiko kerugian total
Báo Dân trí•20/09/2024
(Dan Tri) - Sawah di kecamatan My Luong (Chuong My, Hanoi ) sudah menguning, siap untuk dipanen, namun warga harus memanen lebih awal atau meninggalkannya karena sawah mereka sudah terendam banjir selama beberapa hari ini.
Sawah yang subur di wilayah My Luong (Chuong My) terendam dan terancam hilang seluruhnya ( Video : Huu Nghi).
Dampak badai Yagi (badai No. 3) mengakibatkan naiknya muka air Sungai Bui, sehingga tanggul meluap dan menggenangi persawahan di banyak kecamatan di Kecamatan Chuong My, dimana sebagian besar persawahan di Kecamatan My Luong terendam banjir parah. Banjir terjadi saat panen, dan seluruh sawah yang menguning terendam air. Saat itu, warga mulai mencari padi di tempat-tempat yang padinya terendam atau tertimbun tanah, mencari apa pun yang bisa mereka temukan. Keluarga Ibu Le Thi Thanh di Desa Khon Duy (My Luong) menanam padi seluas satu hektar, tetapi kini karena banjir, mereka hanya bisa memanen satu hektar. Butir beras yang jenuh air akan hancur saat digiling dan rasanya tidak enak. Petani Luong saya pergi ke jalan desa untuk mengumpulkan padi untuk dijemur. Butiran padi berat karena air dan sulit dikeringkan. Di sebelah kiri foto adalah sawah yang terendam seluruhnya. Sawah yang tidak terendam seluruhnya (di sebelah kanan) harus dipanen lebih awal agar padi tidak terendam terlalu lama. Sebagian besar rumah tangga terpaksa memanen dengan tangan karena tanaman padi terendam air. Hanya beberapa lahan yang sedikit tergenang air sehingga mesin dapat digunakan untuk memanen. Warga My Luong mengatakan, sejak tahun 1971 ini sudah kedua kalinya Sungai Bui meluap setinggi ini, dan padi yang hampir masak namun belum dipanen dianggap gagal panen. Ibu Le Thi Thanh (Desa Khôn Duy, My Luong) mengatakan bahwa jika musimnya tepat, panen akan terjadi pada akhir Agustus atau awal September penanggalan lunar, tetapi sekarang padi muda harus dipanen. Orang-orang mengarungi sawah sedalam dada untuk memetik padi, dan menarik perahu untuk mengangkutnya. Menurut statistik distrik Chuong My, luas areal persawahan yang terendam dan jatuh seluas 2.793,8 hektar, luas areal jagung dan sayur-sayuran segala jenis yang terendam dan jatuh seluas 414,2 hektar, luas areal pohon buah-buahan yang terdampak 775,6 hektar, dan luas lumbung yang terendam banjir mencapai 42.397 meter persegi. Foto panorama menunjukkan bahwa banyak sawah di kecamatan My Luong masih terendam, meskipun air sudah mulai surut selama beberapa hari ini. Di seluruh distrik Chuong My, saat ini ada 22.930m tanggul yang terendam banjir; 80m tanah longsor; 33.860m jalan pedesaan terendam banjir; 23m tanah longsor; 5 sekolah terendam banjir; 54 desa terendam banjir; 21.709 orang terkena dampak. Ladang-ladang terendam air.
Komentar (0)