Orang-orang bersukacita pada Hari Kemerdekaan. |
Dan jawabannya tetap: "Hari-hari yang saya jalani di sini adalah hari-hari terindah". Memang, hari-hari ini adalah yang terindah, karena kita hidup di Musim Gugur Kemerdekaan, ketika negara ini sedang berkembang pesat. Kemarin seluruh negeri merayakan Tet, tetapi kegembiraan dan kebanggaan itu pasti akan menyebar hari ini, esok, dan seterusnya. Suasana gembira ini terasa semakin lengkap ketika untuk pertama kalinya seluruh rakyat menerima hadiah pada Hari Kemerdekaan.
Sebelumnya, ketika informasi bahwa Pemerintah akan memberikan hadiah di Hari Kemerdekaan tersebar di media sosial, banyak orang skeptis. Pasalnya, memberikan hadiah di Hari Nasional kepada penerima manfaat kebijakan sudah menjadi tradisi, tetapi memberikan hadiah kepada seluruh masyarakat belum pernah terjadi sebelumnya. Dan ketika informasi tersebut diumumkan secara resmi, kegembiraan meluap.
Hadiah nasional pada peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini memiliki banyak makna. Pertama-tama, ini adalah ungkapan terima kasih atas kontribusi diam-diam setiap warga negara dalam membangun dan membela Tanah Air.
Sekaligus, ini merupakan penegasan bahwa dalam perjalanan inovasi dan integrasi, tak seorang pun tertinggal. Pemerintah senantiasa berupaya merawat dan meningkatkan kehidupan material dan spiritual masyarakat. Dari bayi baru lahir hingga lansia, dari perkotaan hingga pedesaan, dari dataran hingga pegunungan, perbatasan hingga pulau terpencil, semuanya menerima anugerah yang sama.
Ini juga merupakan pesan tentang kepedulian Partai, Negara, dan semangat persatuan masyarakat; bukti keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat ketika semua orang menikmati hasil pembangunan nasional yang sama.
Hal ini tidak hanya menyebarkan tradisi "persatuan bangsa yang agung", tetapi juga menunjukkan bahwa kita secara bertahap bergerak menuju model negara kesejahteraan modern, yang menjamin hak-hak kesejahteraan semua warga negara. Ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan membangun negara yang manusiawi dan adil, dalam tujuan bersama untuk menjadikan Vietnam negara yang kaya, kuat, demokratis, adil, dan beradab.
Meskipun hadiahnya tidak terlalu besar dari segi nilai materi, makna spiritualnya sangat besar, sebuah tanda istimewa dalam sejarah. Hadiah ini menunjukkan pesan kuat bahwa solidaritas, berbagi, dan welas asih adalah nilai-nilai inti yang membentuk kekuatan bangsa. Hal ini juga menjadi motivasi bagi setiap warga negara untuk terus berjuang membangun Vietnam yang merdeka, bebas, sejahtera, dan bahagia.
Sumber: https://baothainguyen.vn/tieu-diem/202509/du-am-qua-tet-6fe4763/
Komentar (0)