Proyek 'beton bebas semen' mahasiswa Vietnam ditampilkan di pameran Dubai

(Dan Tri) - Proyek pembuatan beton bebas semen oleh sekelompok mahasiswa dari Universitas Pertambangan dan Geologi terpilih sebagai salah satu dari 100 proyek yang akan dipamerkan di sebuah pameran di Dubai (UEA).

Dari 27 November hingga 2 Desember, mahasiswa dari lebih dari 100 negara di seluruh dunia memperkenalkan proyek-proyek inovatif untuk memecahkan masalah kehidupan nyata di bidang ilmu pengetahuan alam, humaniora, teknologi, dan penelitian inovasi teknologi di pameran "The Prototypes for Humanity" di Dubai (UEA). Proyek "Beton Hijau" karya sekelompok mahasiswa Vietnam berhasil mengalahkan lebih dari 3.000 pesaing dan terpilih sebagai salah satu dari 100 proyek paling efektif dan bermanfaat bagi masyarakat, yang ditampilkan di pameran tersebut. Proyek kelompok mahasiswa Vietnam ini dipamerkan bersama dengan proyek-proyek dari institusi akademik paling bergengsi di dunia, termasuk MIT, Harvard, Cambridge...

Perdana Menteri Pham Minh Chinh (tengah foto) bertemu dengan sekelompok mahasiswa dari Universitas Pertambangan dan Geologi, penulis proyek "Beton Hijau" (Foto: NVCC).

Lima mahasiswa dari Universitas Pertambangan dan Geologi Vietnam, yaitu Nguyen Trung Hieu, Vo Dinh Trong, Nguyen Xuan Cong, Bui Duc Tung, dan Dang Quanh Minh, yang dibimbing oleh Dr. Tang Van Lam, terpilih untuk memamerkan proyek mereka di pameran ini. Proyek "Beton Hijau" bertujuan untuk menghasilkan produk berupa campuran beton "hijau" bebas semen, siap pakai, dan dikemas dalam kantong seberat 25 kg/kantong. Kuat tekan produk beton "hijau" ini lebih dari 60 MPa, dan telah menarik perhatian serta pesanan dari banyak perusahaan . Menurut Dr. Tang Van Lam, yang membimbing mahasiswa pelaksana proyek ini, perbedaan terbesar dari proyek ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya adalah beton "hijau" bebas semen ini menggunakan 1% bubuk aluminium oksida - Al2O3 yang dikombinasikan dengan abu terbang termal, terak tanur sembur yang digiling halus, dan larutan alkali kuat. Kombinasi di atas bertujuan untuk menghasilkan lebih banyak gel dengan sifat perekat, mengikat partikel agregat menjadi satu blok beton yang kokoh dan berkekuatan tinggi, menghilangkan kelebihan alkali dalam beton, mengurangi fenomena tumbuhnya lumut dan jamur pada permukaan produk setelah dibentuk, serta meningkatkan efisiensi penggunaan produk ini dalam pekerjaan konstruksi.

Foto sekelompok pelajar Vietnam dan instruktur mereka memperkenalkan produk di stan pameran Dubai (Foto: NVCC).

Dalam rangka KTT Perubahan Iklim Global COP28 di Dubai, kelompok mahasiswa yang melaksanakan proyek "Beton Hijau" bertemu dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh. Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri sangat gembira mengetahui bahwa mahasiswa Vietnam telah mencapai kemajuan penting, yang menegaskan nilai sains dan teknologi di mata teman-teman di seluruh dunia. Perdana Menteri juga memuji dan mengapresiasi kelompok mahasiswa tersebut atas prestasi mereka yang menggembirakan, yang berkontribusi dalam menunjukkan kualitas pendidikan yang sangat efektif di negara ini.

Dantri.com.vn