Proyek tenaga angin darat terbesar di China telah mulai beroperasi penuh di daerah gurun Daerah Otonomi Mongolia Dalam.
Fasilitas tenaga angin di Xing'an, Mongolia Dalam, telah beroperasi dengan kapasitas penuh sejak 10 Desember. Video : CGTN
Proyek Tenaga Angin Xing'an, dengan kapasitas pembangkit listrik tahunan lebih dari 10 miliar kilowatt jam (kWh), telah terhubung ke jaringan listrik pada 10 Desember, menurut operatornya, China General Nuclear Power Group (CGN). Proyek ini merupakan salah satu fasilitas tenaga angin dan surya skala besar pertama Tiongkok di wilayah gurun.
Dengan 701 generator turbin angin dan kapasitas terpasang gabungan sebesar 3 juta kW, listrik yang dihasilkan oleh pembangkit ini sangat ramah lingkungan, membantu mengurangi konsumsi sekitar 2,96 juta ton batu bara standar dan mencegah emisi sekitar 8,02 juta ton karbon dioksida.
"Proyek tenaga angin Xing'an berkapasitas 3 juta kW akan menyediakan energi bersih untuk mendukung tujuan netralitas karbon Tiongkok tahun 2060, mendorong pembangunan sosial ekonomi , dan merevitalisasi daerah pedesaan di Daerah Otonomi Mongolia Dalam," ujar Yang Changli, presiden CGN.
Melalui fasilitas tenaga angin ini, kapasitas terpasang fasilitas pembangkit listrik baru CGN yang beroperasi di Tiongkok diperkirakan mencapai 45 juta kW pada akhir tahun, termasuk tenaga angin, tenaga surya, tenaga surya termal, tenaga hidrogen, dll. Lebih dari 570 fasilitas pembangkit listrik energi baru CGN tersebar di 30 provinsi dan kota di Tiongkok.
An Khang (Menurut CGTN )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)