Harga bensin domestik untuk periode penyesuaian besok (6 Februari) diperkirakan sedikit meningkat, sementara harga solar kemungkinan akan terus menurun.
Besok (6 Februari 2025) adalah periode manajemen harga eceran. bensin sesuai dengan Keputusan 80/2023/ND-CP yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Keputusan 95/2021/ND-CP dan Keputusan 83/2014/ND-CP Pemerintah tentang perdagangan minyak bumi.
Pada pukul 06.00 tanggal 5 Februari, harga minyak dunia tetap beragam, seiring dengan peningkatan tajam persediaan bensin dan minyak AS. Harga minyak WTI naik 0,05 dolar AS, setara dengan 0,07%, menjadi 72,75 dolar AS/barel. Harga minyak Brent AS naik 0,24 dolar AS, setara dengan 0,32%, menjadi 76,2 dolar AS/barel.
Harga minyak sedikit menguat karena penurunan tajam persediaan distilat. Persediaan distilat mengalami penurunan mingguan kedua berturut-turut, turun 6,979 juta barel. Pekan sebelumnya, persediaan distilat turun 3,75 juta barel.
Sementara itu, menurut data yang diperkirakan oleh American Petroleum Institute (API), persediaan minyak mentah di Amerika Serikat meningkat sebesar 5,025 juta barel pada pekan yang berakhir pada 24 Januari. Para analis sebelumnya memperkirakan peningkatan sebesar 3,17 juta barel.
Menurut data inventaris API, persediaan minyak mentah AS turun lebih dari 12 juta barel pada tahun 2024, dan tren penurunan ini berlanjut setelah tahun baru.
Berdasarkan perkembangan harga minyak dunia, beberapa perusahaan minyak memperkirakan harga minyak domestik pada periode penyesuaian 6 Februari kemungkinan akan naik. Khususnya, jika badan pengelola tidak memengaruhi Dana Stabilisasi Harga Minyak, harga minyak domestik kemungkinan akan naik sekitar 200-230 VND/liter. Sementara itu, harga solar kemungkinan akan turun sekitar 30 VND/liter.
Jika badan eksekutif menggunakan Dana Stabilisasi, harga bensin mungkin naik lebih sedikit atau tetap sama.
Dalam perkembangan lain, model perkiraan harga bensin berbasis Pembelajaran Mesin milik Institut Perminyakan Vietnam (VPI) menyebutkan bahwa pada periode operasi 6 Februari, harga eceran bensin E5 RON 92 dapat naik sebesar VND232 (1,1%) menjadi VND20.622/liter, sementara bensin RON 95-III dapat naik sebesar VND202 (1%) menjadi VND21.202/liter.
Model VPI memperkirakan harga minyak eceran akan sedikit meningkat pada periode ini, di mana minyak tanah kemungkinan naik 0,8% menjadi VND19.504/liter, bahan bakar minyak kemungkinan turun 0,7% menjadi VND17.379/kg, dan solar kemungkinan turun 0,1% menjadi VND19.225/liter. VPI memperkirakan Kementerian Keuangan dan Industri dan Perdagangan akan tetap tidak mengalokasikan atau menggunakan Dana Stabilisasi Harga Minyak Bumi pada periode ini.
Sebelumnya, pada sesi operasi tanggal 1 Februari, Rapat Kerja Antar Kementerian Industri dan Perdagangan - Penyesuaian pembiayaan turun. Khususnya, harga bensin E5 RON92 turun 201 VND/liter menjadi 20.391 VND/liter, sedangkan bensin RON95 turun 140 VND/liter, sehingga harga ecerannya menjadi 21.002 VND/liter.
Harga semua jenis minyak juga menurun tajam: minyak solar turun 948 VND/liter, turun menjadi 19.246 VND/liter; minyak tanah turun 671 VND/liter, turun menjadi 19.439 VND/liter; minyak mazut turun 250 VND/kg, turun menjadi 17.502 VND/kg.
Selama masa operasional ini, badan pengelola tetap tidak menyisihkan atau menggunakan dana stabilisasi harga untuk semua barang.
Sumber






Komentar (0)