1. Beberapa kata tentang Wuzhen – permata kuno di jantung Tiongkok
Wuzhen – Keindahan Puitis Kota Kuno Berusia 1.300 Tahun (Sumber foto: Collected)
Wuzhen adalah salah satu kota kuno ternama di Tiongkok, dibentuk pada tahun 872 di bawah yurisdiksi Kota Tongxiang - Jiaxing, Provinsi Zhejiang, yang terletak di sepanjang Sungai Yangtze. Kota ini terletak tepat di pusat segitiga wisata "emas" antara Shanghai - Jiangsu - Zhejiang, yang dikenal sebagai "Venesia dari Timur" berkat sistem kanal yang rumit dan arsitektur kuno yang unik.
Pengalaman berwisata ke Wuzhen, Tiongkok, tak hanya memberi pengunjung kesempatan untuk mengagumi pemandangan kota air yang memukau, tetapi juga menjelajahi kehidupan budayanya yang telah lama ada. Penduduk setempat masih mempertahankan berbagai pekerjaan tradisional seperti pembuatan anggur, penenunan sutra, pewarnaan kain, dan kerajinan tangan. Harmoni antara alam, arsitektur kuno, dan kehidupan sederhana menjadikan Wuzhen destinasi ideal bagi mereka yang ingin menemukan nuansa Tiongkok kuno yang penuh nostalgia.
2. Waktu yang ideal untuk bepergian ke Wuzhen, Tiongkok
Musim gugur di Wuzhen (Sumber foto: Dikumpulkan)
Wuzhen beriklim muson subtropis, dengan cuaca panas dan lembap, serta curah hujan yang tinggi. Januari biasanya merupakan periode terdingin, sementara Juli cukup panas dengan suhu mencapai 30°C. Berdasarkan pengalaman banyak wisatawan yang berkunjung ke Wuzhen, musim semi dan musim gugur adalah waktu terbaik untuk berkunjung. Selama bulan-bulan ini, pemandangan alamnya romantis, iklimnya sejuk dan menyenangkan, sangat cocok untuk berjalan-jalan di kota kuno dan menikmati keindahan kawasan sungai yang menawan.
3. Pengalaman menarik saat berwisata ke Wuzhen
Wuzhen adalah kota kuno tersohor yang terletak di wilayah Jiangnan, dengan luas sekitar 79 km². Tempat ini dikenal sebagai "tanah ikan dan beras" sekaligus "kampung halaman sutra" yang tersohor. Ruang dan arsitektur kota ini kental akan filosofi Konfusianisme dan inti sari estetika Tiongkok kuno, yang dirangkum dalam frasa "jembatan kecil, air mengalir, keluarga manusia". Saat ini, kota kuno ini terbagi menjadi empat gerbang: Timur, Barat, Selatan, dan Utara, di mana dua gerbang Timur-Barat menjadi tempat persinggahan paling populer bagi wisatawan.
3.1. Temukan fitur-fitur kuno di Gerbang Timur
Gerbang Timur dianggap sebagai tempat yang secara gamblang mencerminkan identitas budaya Jiangnan. Di sepanjang area ini, pengunjung dapat menjumpai serangkaian karya arsitektur kuno seperti museum, teater, kedai tradisional, dan bahkan marina yang berkaitan dengan sejarah ratusan tahun.
Saat menyusuri Gerbang Timur, pengunjung akan merasa seperti kembali ke masa lampau untuk menyelami suasana masa lalu, mempelajari kehidupan budaya, seni rakyat, dan menikmati pemandangan yang puitis. Ini juga merupakan salah satu latar belakang ideal bagi mereka yang menyukai gaya vintage dan ingin mengabadikan momen-momen bersejarah kota Tiongkok kuno.
3.2. Gerbang Barat - surga resor bagi wisatawan
Gerbang Barat Wuzhen (Sumber foto: Dikumpulkan)
Jika Gerbang Timur ramai dan penuh sesak, Gerbang Barat menawarkan suasana tenang, sangat cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan relaksasi. Tempat ini memiliki luas sekitar 3,4 km², memiliki hingga 72 jembatan kuno dan banyak karya arsitektur khas Dinasti Ming-Qing, yang mengingatkan kita pada perjalanan kembali ke masa lalu. Saat berkunjung, Anda juga dapat mempelajari tenun sutra tradisional, mengunjungi Museum Budaya Ikat Kaki - destinasi unik bagi mereka yang gemar menjelajahi budaya Tiongkok kuno, atau mencoba berbelanja dan menikmati kuliner lokal di pasar terapung di tepi sungai. Ini jelas merupakan salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan saat berwisata ke Wuzhen, Tiongkok.
3.3. Jelajahi Museum Seratus Tempat Tidur di Wuzhen
Saat merencanakan perjalanan ke Wuzhen, Tiongkok, destinasi mengesankan yang tak boleh Anda lewatkan adalah Museum Seratus Tempat Tidur Jiangnan. Terletak tepat di area Gerbang Timur kuno, tempat ini dikenal sebagai museum pertama di Tiongkok yang khusus mengoleksi dan memamerkan tempat tidur kayu tradisional. Setiap artefak di museum tidak hanya mencerminkan kreativitas para perajin di wilayah Jiangnan kuno, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang mendalam. Berjalan di ruang pameran, pengunjung akan berkesempatan untuk mengagumi serangkaian desain tempat tidur yang canggih, mulai dari ukiran yang rumit hingga struktur arsitektur tradisional, yang merekonstruksi sebagian dari kehidupan sehari-hari dan seni dekoratif masyarakat Tiongkok kuno.
3.4. Nikmati kopi dan benamkan diri Anda di ruang kuno
Kedai kopi di sepanjang Sungai O Tran yang puitis (Sumber foto: Collected)
Saat berkunjung ke Wuzhen, Tiongkok, salah satu pengalaman tak terlupakan adalah singgah di kafe-kafe dan kedai teh yang terletak di sepanjang jalan-jalan kuno. Toko-toko di sini dirancang dengan arsitektur tradisional, dihiasi serangkaian lentera merah terang, menciptakan suasana hangat dan romantis. Anda dapat memilih sudut kecil di beranda, menyeruput secangkir kopi atau teh hangat, mendengarkan suara air mengalir di kanal, dan mengamati orang-orang yang berlalu-lalang. Jangan lupa memesan kue atau camilan lokal untuk merasakan sepenuhnya nuansa kehidupan kota kuno.
3.5. Jelajahi kota kuno dengan perahu
Rasakan pengalaman naik perahu mengelilingi kota kuno (Sumber foto: Dikumpulkan)
Berperahu di sepanjang kanal adalah aktivitas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Wuzhen. Ada 2 jenis perahu yang bisa dipilih pengunjung, satu untuk rombongan 6 orang dan satu lagi untuk rombongan 10 orang atau lebih. Mengarungi air biru jernih ini akan membuat Anda merasa seperti tersesat di Tiongkok kuno dengan rumah-rumah, jembatan, dan pilar-pilar batu berusia ratusan tahun. Meskipun tidak mewah atau megah, perahu ini cukup membuat pengunjung terpesona dan ingin terus mengaguminya.
Perjalanan ke Wuzhen akan memberi Anda banyak pengalaman tak terlupakan, mulai dari berperahu untuk menikmati pemandangan sungai, menikmati kuliner istimewa, hingga menjelajahi lorong-lorong kuno. Berwisata ke Wuzhen, Tiongkok bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga perjalanan kembali ke masa lalu, di mana setiap dinding berlumut atau jembatan batu menyimpan kisah sejarah. Jika Anda mencari destinasi romantis sekaligus kaya budaya, jadikan Wuzhen sebagai sorotan dalam perjalanan Anda menjelajahi Tiongkok.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/du-lich-o-tran-trung-quoc-v17959.aspx
Komentar (0)