
Kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman. Foto: THX/VNA
Sebagai penutup pertemuan pada tanggal 18 Desember, Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, sementara menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi di Zona Euro pada tahun 2025 dan tahun berikutnya.
Oleh karena itu, setelah setahun terus menerus memangkas suku bunga, ECB mempertahankan suku bunga deposito di angka 2% sejak Juli lalu. Langkah ini kontras dengan Federal Reserve AS (Fed) dan Bank of England (BoE), yang baru-baru ini memutuskan untuk memangkas suku bunga di tengah tanda-tanda perlambatan aktivitas ekonomi di kedua negara tersebut.
Menurut penjelasan ECB, inflasi Zona Euro telah stabil di sekitar target yang sebelumnya ditetapkan ECB sebesar 2%, dan ekonomi Eropa kurang terpengaruh oleh tarif AS daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Bersamaan dengan keputusan di atas, ECB merevisi ke atas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk Zona Euro menjadi 1,2% pada tahun 2026 dan 1,4% pada tahun 2027. Inflasi pada tahun 2026 diproyeksikan sebesar 1,9%, naik dari perkiraan 1,7% pada bulan September. Sementara itu, ECB menurunkan perkiraan inflasi untuk tahun 2027 menjadi 1,8%.
Namun, masih terdapat perbedaan pendapat mengenai prospek kebijakan moneter dalam waktu dekat. Beberapa pejabat ECB percaya bahwa risiko inflasi dapat meningkat kembali karena sejumlah faktor yang tidak dapat diprediksi. Sementara itu, yang lain menekankan tingginya tingkat ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi di tengah kebijakan perdagangan global yang bergejolak.
Sumber: https://vtv.vn/ecb-giu-nguyen-lai-suat-100251219085952033.htm






Komentar (0)