Harga hotel di Paris musim panas ini sekitar 169 euro tetapi diperkirakan akan naik menjadi 699 euro pada Juli 2024.
Wisatawan yang akan mengunjungi Paris pada musim panas 2024 menghadapi kenaikan harga hotel, terutama selama Olimpiade, yang akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus. Sebuah laporan dari kantor pariwisata kota menunjukkan bahwa harga per malam di wilayah metropolitan Paris adalah 169 euro pada bulan Juli, dan diperkirakan akan naik empat kali lipat menjadi 699 euro pada Juli 2024. "Kenaikannya sebesar 366% untuk hotel bintang dua dan 475% untuk hotel bintang tiga," demikian menurut laporan tersebut.
Alasan tingginya harga adalah karena 66% hotel di Paris belum siap menerima tamu untuk memesan kamar selama Olimpiade.
Paris di musim gugur. Foto: Parisperfect
Wakil Wali Kota Paris, Frederic Hocquard, ingin Olimpiade menjadi daya tarik wisata bagi kota tersebut, tetapi khawatir harga hotel yang tinggi akan membuat banyak pengunjung enggan. Hocquard memperkirakan jika harga hotel terus naik di Paris, wisatawan akan memilih menginap di kota-kota terdekat seperti Nantes, Lille, atau Rennes dengan biaya €200 dan naik kereta ke Paris. "Dengan cara ini, mereka akan menghemat uang," ujar wakil wali kota yang bertanggung jawab atas pariwisata dan kehidupan malam pada 20 November.
Hocquard juga menunjukkan bahwa harga kamar yang tinggi menyebabkan tingkat hunian hotel turun 12% di Olimpiade London. Ia mengatakan bahwa alih-alih menaikkan harga kamar tiga kali lipat, mereka seharusnya menaikkannya sebesar 10-15%. Jika mereka terus mempertahankan harga tinggi, hotel akan menyerahkan pasar yang menguntungkan ini kepada Airbnb.
Di Paris, warga diizinkan menyewakan rumah mereka melalui Airbnb hingga 120 hari dalam setahun. Parlemen Prancis diperkirakan akan mengesahkan undang-undang yang akan melarang penyewaan rumah ilegal kepada turis dan mengenakan pajak kepada pemilik properti jika mereka melakukannya. Saat ini, terdapat sekitar 20.000 rumah di Paris yang disewakan secara ilegal kepada turis.
Anh Minh (Menurut Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)