
Ibu Le Thi Thu Huong, Wakil Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata provinsi Gia Lai, menekankan pentingnya melestarikan dan mempromosikan warisan budaya nasional.
Ia mengutip: Presiden Ho Chi Minh sendiri mengeluarkan Dekrit No. 65 pada 23 November 1945 tentang pelestarian benda-benda antik dan peninggalan. Pada tahun 2005, Perdana Menteri mengeluarkan Dekrit No. 36 tentang penetapan tanggal 23 November setiap tahun sebagai "Hari Warisan Budaya Vietnam".

Tahun ini, acaranya bahkan lebih bermakna karena bertepatan dengan peringatan 20 tahun Ruang Budaya Gong Dataran Tinggi Tengah yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda (25 November 2005 - 25 November 2025).
Untuk menyebarkan tonggak sejarah budaya yang penting dan membangkitkan kebanggaan nasional, Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menyelenggarakan Festival sebagai kegiatan utama untuk melestarikan dan menghormati warisan masyarakat etnis di daerah tersebut.

Acara ini tidak hanya berkontribusi dalam mempromosikan citra Gia Lai kepada wisatawan dan teman-teman di dekat dan jauh, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan tanggung jawab untuk melestarikan warisan.
Secara khusus, festival ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda, membantu mereka untuk lebih terhubung, menghargai, dan terus memperkaya kekayaan budaya tradisional tanah air mereka.

Usai acara pembukaan, acara dibuka dengan tabuhan gong yang menggema, dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan budaya menarik, yakni: penampilan busana adat, tenun brokat, pameran produk budaya tradisional, dan stan kuliner yang diikuti sekitar 30 stan OCOP.

Pada acara tersebut, Panitia Penyelenggara juga memberikan sertifikat dan karangan bunga sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi berbagai organisasi dan individu, serta menyampaikan rasa terima kasih kepada para sponsor. Panitia juga memberikan 100 bingkisan kepada individu dan kelompok yang telah mendukung dan mendampingi festival.

Salah satu momen yang menyentuh hati adalah program penggalangan dana untuk membantu warga Gia Lai yang terdampak badai No. 13, banjir, dan tanah longsor. Banyak delegasi, pelaku bisnis, dan individu yang berdonasi langsung pada upacara pembukaan melalui Komite Bantuan Provinsi atau langsung di lokasi program.


Dengan datang ke festival ini, masyarakat dan wisatawan dapat merasakan beragam budaya tradisional: mulai dari tari panpipe suku H'Mong, tari bambu, hingga permainan rakyat dan kaligrafi. Para perajin anyaman keranjang, ukiran patung kayu, dan lain-lain juga hadir, yang turut memperkaya gambaran budaya nasional.
Sumber: https://baovanhoa.vn/van-hoa/gia-lai-khai-mac-ngay-hoi-di-san-van-hoa-cac-dan-toc-nam-2025-183116.html






Komentar (0)