Menghadapi perkembangan rumit akibat badai No. 13, sejumlah daerah di wilayah barat provinsi Gia Lai , termasuk kecamatan Ia Tul dan Ia Sao serta distrik Ayun Pa, telah segera menggelar rencana tanggap darurat, dengan fokus mengevakuasi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran Sungai Ba dan daerah dataran rendah ke tempat yang tinggi dan aman.
Sejak dini hari tanggal 6 November, kelompok kerja interdisipliner termasuk pasukan militer , polisi, milisi dan pejabat setempat menyebar ke setiap desa dan daerah pemukiman untuk memeriksa, meninjau dan memobilisasi orang untuk pindah ke tempat perlindungan yang aman.
Di komune Ia Tul, puluhan rumah tangga yang tinggal di sepanjang Sungai Ba telah dibantu untuk direlokasi ke rumah adat dan sekolah yang kokoh. Titik-titik evakuasi telah dipersiapkan sepenuhnya dengan listrik, air, selimut, makanan, dan tenaga medis yang bertugas.
Di Kelurahan Ayun Pa, tempat banyak rumah tangga tinggal di sepanjang sungai dan di daerah dataran rendah, evakuasi dilakukan dengan segera. Warga secara proaktif mengumpulkan barang-barang mereka, memperkuat rumah mereka, dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengevakuasi lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas ke tempat yang aman.

Selain mengevakuasi warga, perlindungan properti juga ditekankan. Di kelurahan Ayun Pa, banyak rumah tangga telah menggunakan karung pasir dan karung air untuk menopang atap, memperkuat jendela dan dinding guna meminimalkan kerusakan saat badai melanda. Barang-barang yang mudah tertiup angin seperti seng, atap genteng, kotak busa, jaring, dll. diamankan dengan tali, pasak kayu, dan karung tanah.
Ibu Nguyen Thi Hong, warga Distrik 3, bercerita: "Mendengar kabar badai dahsyat, keluarga saya sudah bersiap sejak kemarin. Kami menggunakan karung pasir untuk mengamankan atap, mengikat jendela, dan memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Kami punya anak kecil di rumah, jadi saya membawa mereka ke rumah kerabat di daerah yang lebih tinggi."
Di wilayah yang rawan longsor seperti di Kecamatan Ia Sao, pihak berwenang telah memasang rambu peringatan, pembatas sementara, serta menyiapkan petugas yang bertugas 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk segera menangani setiap situasi yang muncul.
Menurut Ketua Komite Rakyat Kelurahan Ayun Pa, semua titik evakuasi telah dipersiapkan secara menyeluruh, baik dari segi fasilitas, kebutuhan, maupun tenaga medis. Tim evakuasi telah ditugaskan untuk memeriksa setiap rumah tangga, agar tidak ada yang terlewat, terutama yang rentan.
Pemerintah daerah terus memantau perkembangan cuaca dan siap mengaktifkan rencana tanggap darurat jika terjadi keadaan darurat.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-lai-khan-truong-di-doi-dan-vung-trung-truoc-khi-bao-so-13-do-bo-400695.html






Komentar (0)