Insiden yang terjadi pada pagi hari tanggal 1 November itu juga mengakibatkan puluhan orang terluka, saat kerumunan orang berdesakan untuk menghadiri ritual Hindu. Menurut pejabat setempat, sekitar 25.000 orang berkumpul di halaman kuil di kota Kasibugga, jauh melebihi kapasitas tempat tersebut.

Kekacauan bermula saat pagar pembatas ambruk akibat tekanan massa, sehingga banyak orang terjatuh dan terinjak-injak saat berupaya naik ke area candi di lantai satu.
Wakil Kepala Menteri Andhra Pradesh, Pawan Kalyan, mengonfirmasi jumlah korban tewas mencapai sembilan orang dan mengatakan penyelidikan resmi sedang berlangsung. Ia menyebutnya "tragedi yang memilukan" dan berjanji akan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Pemerintah negara bagian menyatakan bahwa kuil tersebut dikelola secara pribadi dan tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi. Pihak berwenang tidak diberitahu sebelumnya tentang festival tersebut, sehingga tidak memiliki rencana untuk keamanan atau pengendalian massa.
"Kami menemukan bahwa kuil tersebut tidak terdaftar dalam sistem pengelolaan properti keagamaan negara. Penyelenggaraan festival tanpa izin merupakan pelanggaran peraturan," kata seorang pejabat.
Kantor Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan bahwa ia "sangat berduka" atas tragedi tersebut. Pemerintah India mengumumkan bantuan keuangan sebesar 200.000 rupee (sekitar $2.260) untuk setiap keluarga korban dan 50.000 rupee (565 dolar AS) untuk korban luka.
Kepala Menteri Andhra Pradesh Chandrababu Naidu telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab dan telah memerintahkan peninjauan terhadap semua acara keagamaan yang diselenggarakan secara pribadi untuk mencegah tragedi serupa.
Ini hanyalah salah satu dari beberapa insiden desak-desakan yang akan melanda India pada tahun 2025. Pada bulan September, kekacauan dalam sebuah demonstrasi yang dihadiri oleh seorang aktor dan politisi di Tamil Nadu menewaskan sedikitnya 39 orang. Pada bulan Juni, 11 orang tewas dalam insiden desak-desakan di luar stadion kriket di Karnataka.
Sumber: https://congluan.vn/giam-dap-tai-den-tho-an-do-8-phu-nu-va-1-be-trai-thiet-mang-10316259.html






Komentar (0)