Nghe An segera terapkan aksi di bulan puncak melawan IUU fishing

Melaksanakan arahan Sekretariat, Perdana Menteri dan Surat Keterangan Resmi No. 198/CD-TTg tertanggal 17 Oktober 2025, Komite Partai Provinsi dan Komite Rakyat Provinsi Nghe An telah segera menyebarkan dokumen arahan dan menerbitkan Rencana Aksi untuk bulan puncak melawan penangkapan ikan IUU, menciptakan kampanye yang komprehensif dan terpadu dari tingkat provinsi hingga akar rumput.

Secara khusus, Komite Partai Provinsi mengeluarkan Surat Keputusan Resmi No. 71-CV/TU tertanggal 20 Oktober 2025; Komite Rakyat Provinsi mengeluarkan Arahan No. 11460/UBND-NN tertanggal 24 Oktober 2025 dan Rencana No. 902/KH-UBND tertanggal 27 Oktober 2025, yang memobilisasi seluruh sistem politik untuk berpartisipasi.

Nghe An mewajibkan kapal dengan panjang 15 meter atau lebih untuk memasang dan memelihara sambungan peralatan VMS sesuai peraturan. (Foto: Bui Anh)

Komite Partai Provinsi dan Komite Rakyat Provinsi Nghe An juga meminta kepada Departemen, cabang dan daerah untuk memfokuskan sumber daya untuk secara tegas dan serius melaksanakan langkah-langkah untuk memberantas IUU fishing, memastikan waktu penyelesaian dan produk-produk spesifik sesuai dengan arahan Sekretariat, Pemerintah dan Perdana Menteri ; menangani sesuai dengan arahan dalam Direktif No. 32-CT/TW, tertanggal 10 April 2024 dari Sekretariat dan peraturan perundang-undangan untuk setiap komite Partai, pemerintah daerah, unit dan individu yang tidak secara serius melaksanakan tugas yang diberikan dan tidak membuat kemajuan dalam memberantas IUU fishing.

Diketahui bahwa di Nghe An, menurut statistik, terdapat 2.635 kapal penangkap ikan terdaftar di seluruh provinsi, mencapai 100% dan telah diperbarui sepenuhnya ke sistem basis data Vnfishbase. Melalui inspeksi, 100% kapal penangkap ikan yang layak beroperasi telah ditandai dan terdaftar sesuai dengan peraturan dalam Surat Edaran No. 23/2018/TT-BNNPTNT. Seluruh provinsi telah memberikan sanksi terhadap 164 kasus pelanggaran administratif di bidang perikanan, dengan total denda hingga 3.244,3 juta VND.

Saat ini, provinsi Nghe An memiliki 2.635 kapal penangkap ikan yang terdaftar dan diperbarui sepenuhnya pada sistem basis data Vnfishbase.

Tercatat, 73 kasus didenda karena kehilangan koneksi ke sistem pemantauan kendaraan (VMS) selama operasi di laut, dengan denda hingga VND 2.740 juta. Pada saat yang sama, hak penggunaan sertifikat nakhoda dicabut bagi 02 nakhoda yang kehilangan koneksi ke VMS, dan hak penggunaan sertifikat nakhoda dicabut bagi 01 nakhoda karena melintasi wilayah penangkapan ikan yang diizinkan di laut sesuai peraturan.

Selain hukuman, Nghe An juga menggalakkan propaganda dan meningkatkan kesadaran nelayan tentang peraturan hukum dalam eksploitasi perairan. Kampanye komunikasi secara rutin dilakukan di pelabuhan dan dermaga perikanan, melalui pengeras suara, selebaran, serta sesi pelatihan dan dialog langsung antara pihak berwenang dan nelayan.

Selain itu, Provinsi juga tengah memfokuskan diri pada penerapan solusi-solusi seperti: penyempurnaan sistem pengawasan kapal penangkap ikan yang masuk dan keluar pelabuhan, konfirmasi asal produk perairan di pelabuhan-pelabuhan penangkapan ikan yang telah ditentukan; penguatan koordinasi lintas sektor dalam patroli dan pemeriksaan di laut; pemutakhiran berkala daftar kapal penangkap ikan yang tidak memenuhi syarat untuk beroperasi, pemberian tanggung jawab khusus kepada pemerintah daerah dan satuan tugas fungsional untuk melaksanakan tindakan-tindakan pengawasan, memastikan kapal-kapal penangkap ikan yang tidak memenuhi syarat tidak diperbolehkan berpartisipasi dalam kegiatan; koordinasi dengan Kepolisian Daerah untuk mengidentifikasi secara jelas pemilik kapal penangkap ikan yang dicabut pendaftarannya karena pemberitahuan yang hilang, ekspor, penjualan, sumbangan, dan sebagainya.

Khususnya, Program Komunikasi untuk Perikanan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Komando Penjaga Perbatasan Provinsi di wilayah Quynh Phu dan distrik Quynh Mai pada awal November, bertujuan untuk menyebarluaskan dan memobilisasi para nelayan, khususnya pemilik kapal, kapten, dan nelayan di wilayah pesisir untuk meningkatkan kesadaran, mematuhi peraturan tentang penangkapan ikan dan eksploitasi makanan laut di laut, tidak melanggar perairan asing, berkontribusi dalam penghapusan "kartu kuning" Komisi Eropa, dan dengan tegas melindungi kedaulatan laut dan kepulauan Tanah Air.

Adegan dalam Program untuk meningkatkan kesadaran para nelayan dalam memerangi penangkapan ikan IUU. (Foto: chicucthuysannghean.gov.vn)

Melalui Program Drama, Panitia Penyelenggara telah memadukan Propaganda dan mobilisasi bagi para nelayan, pemilik kapal, dan nakhoda agar secara tegas menaati pedoman dan kebijakan Partai, peraturan perundang-undangan dan dokumen perundang-undangan negara, dengan fokus pada Undang-Undang Perikanan Tahun 2017; Keputusan Pemerintah Nomor 26/2019/ND-CP tanggal 8 Maret 2019 yang merinci sejumlah pasal dan langkah-langkah untuk melaksanakan Undang-Undang Perikanan Tahun 2017 dan dokumen-dokumen tentang pemberantasan penangkapan ikan IUU.

Selain itu, propaganda dan mobilisasi juga diperlukan bagi para pemilik usaha eksploitasi, produksi, dan perdagangan hasil laut, pemilik kendaraan dan kapten kapal agar berkomitmen melakukan eksploitasi, produksi, dan perdagangan sumber daya perairan dan hasil laut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; beroperasi di wilayah lepas pantai tetapi tidak melanggar wilayah perairan asing; mengeksploitasi hasil laut secara berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya perairan; saat beroperasi di laut, harus berkelompok untuk saling mendukung bila diperlukan dan tidak mendekati entitas asing yang secara ilegal menguasai dan menduduki wilayah perairan kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa serta wilayah laut tumpang tindih yang belum dibatasi.

Pada saat yang sama, tetaplah berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk mendapatkan dukungan bila diperlukan; Instruksikan pemilik dan kapten kapal untuk menggunakan fungsi deklarasi prosedur keluar masuk melalui pos-pos Pengawasan Perbatasan berdasarkan basis data kependudukan nasional. Kecam dan kritik penggunaan zat terlarang dalam eksploitasi makanan laut, penangkapan ikan ilegal, sengketa wilayah penangkapan ikan, terutama pelanggaran peraturan IUU...

Panitia Penyelenggara Program Komunikasi untuk Perikanan Berkelanjutan mengibarkan total 2.000 bendera nasional dan membagikan 2.000 selebaran propaganda hukum kepada para pemilik kapal, kapten, dan nelayan yang berpartisipasi dalam sesi propaganda. Dengan demikian, hal ini berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan kepatuhan hukum dan patriotisme di kalangan komunitas nelayan di provinsi tersebut. (Foto: chicucthuysannghean.gov.vn)

Program propaganda tersebut juga memperkenalkan tugas pemberantasan penangkapan ikan IUU di Provinsi Nghe An, menganalisis secara jelas batasan, penyebab, dan solusi implementasinya, serta arah untuk masa mendatang. Pada saat yang sama, ditekankan pesan aksi "mencabut kartu kuning - bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi juga kehormatan nelayan Vietnam". Nghe An bertekad untuk bertindak demi industri perikanan yang berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah drastis dan sinkron serta partisipasi aktif dari semua tingkatan, sektor, dan nelayan, Nghe An dengan jelas menunjukkan tekadnya untuk menertibkan kegiatan eksploitasi makanan laut, legalitasnya, tanggung jawabnya, dan keberlanjutannya, menuju tujuan menghapus "kartu kuning" IUU di seluruh negeri sesegera mungkin atas permintaan Komisi Eropa.

Sumber: https://thoidai.com.vn/nghe-an-cap-toc-trien-khai-hanh-dong-thang-cao-diem-chong-khai-thac-iuu-217456.html