Selama akhir pekan (23-24 November) di Pusat Kebudayaan Italia di Hanoi, stan-stan pameran makanan Italia dipenuhi orang-orang yang ingin merasakan perjalanan antara dua budaya. Pameran tahun ini bertema: "Dari bola nasi goreng hingga bun cha: Sebuah perjalanan antara Italia dan Vietnam."
Bola nasi goreng Italia
Duta Besar Italia untuk Vietnam, Francesco Arcuri, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk merayakan persahabatan antara kedua negara.
Ia juga berbagi: "Selain itu, kami juga ingin mengeksplorasi kesamaan antara kuliner kedua negara, yang merupakan asal mula nama-nama tersebut. Dari bola nasi goreng hingga bihun dengan daging babi panggang: Sebuah perjalanan antara Italia dan Vietnam, makanan jalanan yang mewakili budaya kuliner kedua negara, di mana orang-orang di kedua sisi menikmati mengobrol, menghabiskan waktu, berjalan-jalan, dan menikmati makanan."
Banyak orang yang melakukan check-in di pameran tersebut.
Tidak hanya warga lokal, tetapi juga pakar kuliner Ngo Thanh Hoa (pemenang musim pertama Master Chef di VTV3) meluangkan waktu untuk menjelajahi dua tradisi kuliner tersebut. Bapak Hoa mengungkapkan bahwa sulit untuk memilih hidangan terbaik di pameran ini, karena setiap hidangan memiliki karakteristik uniknya masing-masing. Namun, Bapak Hoa berbagi bahwa ia terkesan dengan sandwich ala Italia dengan dill, yang menciptakan cita rasa yang sangat unik.
Saya menantikan perpaduan antara masakan Italia dan Vietnam.
Bapak Ngo Thanh Hoa telah menggabungkan masakan Italia dan Vietnam dalam menciptakan hidangannya. Restorannya menyajikan nasi Italia yang dipadukan dengan kemangi Vietnam Tengah, cabai hijau Hoi An, udang, dan kerang. "Saat saya menyajikan hidangan ini, baik orang Vietnam maupun Italia menyukainya," kata Bapak Hoa.
Sebenarnya, hidangan ini hampir sehijau butiran beras muda, dimasak dengan beras Italia , dan diperkaya dengan cita rasa khas daun kemangi lokal dan cabai hijau.
Sandwich ala Italia itu mendapat pujian.
Oleh karena itu, Chef Ngo Thanh Hoa sangat senang mencicipi hidangan di Pameran Makanan Italia ini, karena para koki Italia telah memasukkan bahan-bahan Vietnam atau melakukan penyesuaian untuk membuat hidangan tersebut lebih sesuai untuk para pengunjung.
Hal lain yang menarik bagi Bapak Ngo Thanh Hoa adalah bahwa pameran makanan Italia ini akan membuka peluang bagi produk pertanian dari Italia dan Vietnam. Beliau mengatakan bahwa produk pertanian berkualitas tinggi akan membantu para koki unggul dalam memasak dan menciptakan hidangan yang lebih inovatif.
"Saya sangat ingin menjadi duta pertanian," kata Bapak Hoa. Bahkan, dengan hidangan nasi seafood ala Italia di restorannya, Bapak Hoa telah menjadi "duta" untuk daun basil serta cabai Hoi An.
Sumber: https://thanhnien.vn/giao-luu-am-thuc-y-voi-com-nam-chien-va-bun-cha-185241124175323293.htm






Komentar (0)