Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Nguyen Chi Dung. Wakil Perdana Menteri memberikan karangan bunga untuk mengucapkan selamat kepada Profesor Jean Tran Thanh Van dan Profesor Le Kim Ngoc.
Profesor, Doktor Fisika Jean Tran Thanh Van dan Profesor, Doktor Biologi Le Kim Ngoc telah mengabdikan seluruh hidup, gairah, dan dedikasi mereka untuk pengembangan ilmu pengetahuan , sekaligus berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara Prancis dan Vietnam, serta menghubungkan Vietnam dengan komunitas ilmiah dunia.
Perwira Legiun Kehormatan merupakan penghargaan tertinggi Prancis yang dianugerahkan kepada Profesor Jean Tran Thanh Van dan Profesor Le Kim Ngoc untuk menghormati kontribusi khusus kedua ilmuwan tersebut, dan sekaligus untuk menunjukkan penghargaan Prancis atas kontribusi besar mereka dalam mempromosikan hubungan ilmiah antara Prancis dan Vietnam.
Komitmen jangka panjang kedua Profesor terhadap sains dimulai dengan inisiatif untuk menyelenggarakan Konferensi "Meet Vietnam", yang telah diadakan setiap tahun sejak 1993, yang mempertemukan banyak ilmuwan terkemuka dunia di bidang sains pembangunan berkelanjutan (oseanografi, observasi bumi, biologi, kedokteran), sains dasar (fisika nuklir, astrofisika, matematika), serta ilmu sosial dan humaniora.
Semua hasil dari acara ilmiah ini diinvestasikan kembali untuk mendirikan Pusat Internasional untuk Sains dan Pendidikan Interdisipliner (ICISE), dengan Profesor Jean Tran Thanh Van sebagai Direktur sejak 2013.
Sebagai sebuah inisiatif yang unik, Pusat Internasional untuk Sains dan Pendidikan Interdisipliner (ICISE) bertujuan untuk menjadi tujuan utama bagi konferensi-konferensi ilmiah dan akademis terkemuka, yang menarik para peneliti dari seluruh dunia. Upaya ini telah dibuktikan dengan kehadiran banyak pemenang Hadiah Nobel dan Peraih Medali Fields di berbagai acara yang diselenggarakan oleh Pusat Internasional untuk Sains dan Pendidikan Interdisipliner (ICISE) sejak awal berdirinya.
Tak hanya sebagai tempat konvergensi intelektual, Pusat Internasional untuk Sains dan Pendidikan Interdisipliner (ICISE) juga fokus menyebarluaskan budaya ilmiah kepada masyarakat, terutama membangkitkan gairah penelitian pada generasi muda.
Dalam sambutannya, Duta Besar Olivier Brochet menekankan bahwa penganugerahan medali ini menunjukkan pengakuan Prancis atas penelitian dan kontribusi besar kedua Profesor tersebut bagi perkembangan sains. Beliau sangat mengapresiasi inisiatif pasangan Jean Tran Thanh Van dan Le Kim Ngoc, yang memiliki keinginan untuk mengembangkan Pusat Internasional untuk Sains dan Pendidikan Interdisipliner (ICISE) di Vietnam.
"Pusat Internasional untuk Sains dan Pendidikan Interdisipliner (ICISE) akan melaksanakan proyek-proyek ilmiah dan menjadi tempat pertemuan bagi para ilmuwan dari seluruh dunia ketika mereka datang ke Vietnam. Inisiatif ini merupakan wujud persahabatan dan kerja sama ilmiah antara Prancis dan Vietnam," tegas Duta Besar.
Selain kontribusi mereka terhadap sains, kedua profesor tersebut juga mendedikasikan sebagian besar waktu mereka untuk kegiatan amal. Pada tahun 1970, Profesor Jean Tran Thanh Van dan Profesor Le Kim Ngoc mendirikan Asosiasi “Aide à l'Enfance du Vietnam” (Dukungan untuk Anak-Anak Vietnam), dan sekaligus mendirikan Desa Anak-Anak SOS pertama di Vietnam, yang menjadi rumah bagi banyak anak yatim piatu.
Legio Kehormatan (bahasa Prancis: Ordre national de la Légion d'honneur) adalah medali tertinggi Negara Prancis. Medali ini ditetapkan oleh Napoleon Bonaparte pada 19 Mei 1802 untuk memberi penghargaan kepada individu atau organisasi (baik sipil maupun militer) yang telah memberikan kontribusi khusus bagi Prancis. Mereka yang dianugerahi Legio Kehormatan akan menjadi anggota Légion d'honneur (tentara kehormatan), mereka disebut légionnaire.
Sumber: https://nhandan.vn/giao-su-jean-tran-thanh-van-va-giao-su-le-kim-ngoc-nhan-huan-chuong-bac-dau-boi-tinh-bac-si-quan-cua-phap-post912822.html
Komentar (0)