Setelah mengetahui kejadian tersebut, Satuan Kerja (Satker) Lalu Lintas Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kediri yang bertugas di lokasi kejadian, segera menghubungi unit kelistrikan, melakukan koordinasi pemeriksaan, mengidentifikasi sumber kebocoran listrik dan segera melakukan perbaikan, sehingga tercipta rasa aman bagi masyarakat dan kendaraan yang melintas.
Untuk mencegah kemungkinan terulangnya risiko tersebut, Tim Lalu Lintas Polisi No. 6 mengerahkan kendaraan khusus untuk membantu mengangkut orang dan kendaraan melewati daerah banjir dan mengarahkan orang untuk berpindah pada rute yang aman.

Menurut Laporan Tempat Kejadian Perkara yang dibuat pagi ini, 7 Oktober, termasuk Urban Lighting and Equipment Company Limited dan Vimeco Joint Stock Company, pada waktu tersebut di atas, unit fungsional menerima laporan dari seorang petugas yang melaporkan adanya insiden kebocoran listrik di lokasi di depan tiang lampu di awal Jalan Tu Mo (bagian tempat Pham Hung berbelok ke kanan) milik jalur lampu yang dikelola dan dioperasikan oleh Vimeco Joint Stock Company, yang mengakibatkan pejalan kaki tersengat listrik.
Setelah menerima informasi tersebut, Tim 4 Enterprise mengirimkan staf manajemen untuk memeriksa dan menemukan bahwa di lokasi kebocoran listrik, terdapat tiang baja dan lemari penerangan milik Perusahaan Saham Gabungan Vimeco masih mengalirkan listrik ke sistem pengatur waktu. Namun, karena pengaturan pengatur waktu yang salah, sistem penerangan masih beroperasi dan terdapat kebocoran listrik saat terjadi banjir. Dalam catatan ini, para pihak juga mencatat bahwa 6 orang di jalan tersengat listrik.
Perusahaan Peralatan Pencahayaan meminta Perusahaan Saham Gabungan Vimeco untuk mengambil tindakan drastis guna memastikan keamanan seluruh sistem yang dikelola oleh Perusahaan Saham Gabungan Vimeco, yang belum diserahkan kepada Kota Hanoi untuk dikelola.
Source: https://cand.com.vn/doi-song/ha-noi-6-nguoi-bi-dien-giat-do-ro-ri-dien-tu-cot-chieu-sang-tren-duong-tu-mo-i783825/
Komentar (0)