Ao Dai di Heritage Road: Sebuah perjalanan yang menghubungkan budaya Vietnam di jantung kota New York

Di kampus kuno Universitas Columbia (New York, AS), yang dianggap sebagai pusat intelektual terkemuka dunia, penampilan lebih dari dua ratus Ao Dai Vietnam tak hanya menjadi peragaan busana, tetapi juga pertemuan antara nilai-nilai budaya tradisional Vietnam. Acara bertajuk "Journey Connecting Heritages - Ao Dai on the Heritage Road" karya desainer Minh Hanh yang bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pendidikan Asia Timur di Universitas Columbia ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk merayakan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan Amerika Serikat.

Lima koleksi dalam program tersebut, dari bunga teratai, sutra Bao Loc, brokat Zeng, alang Kim Son, hingga lukisan karya seniman seperti Dinh Cuong dan Be Ky, tidak hanya menunjukkan teknik mode tetapi juga menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi jembatan antara bangsa dan kemanusiaan.

Bapak Huynh Tan Phuoc, seorang perajin sutra dari Bao Loc, dianggap sebagai salah satu perajin sutra terlama di wilayah dataran tinggi ini. Setelah hampir 40 tahun berkecimpung di bidang alat tenun, beliau masih memeriksa sendiri setiap benang sutra dan setiap batch pewarna. "Saya telah membawa sutra Vietnam ke banyak panggung peragaan busana di Eropa dan Asia, tetapi di New York—di tengah kampus universitas tua seperti Columbia—saya merasakan nuansa yang berbeda. Di sini, sutra tidak hanya dipandang sebagai mode, tetapi juga sebagai bagian dari kisah budaya. Mahasiswa di sini tidak bertanya berapa harga sutra, tetapi bagaimana cara mendapatkan warna terang itu. Dan saya mengerti: warisan tidak perlu dipromosikan secara lantang, cukup jadilah asli, ia akan menemukan jiwa-jiwanya sendiri."

Pengrajin Ho Thi Hop, suku etnis Ta Oi (A Luoi, Hue ), telah bekerja di bidang alat tenun Zeng selama lebih dari setengah abad.

Topi kerucut dari desa Chuong dan alang-alang Kim Son juga muncul sebagai bukti nyata vitalitas budaya Vietnam yang abadi.

Desainer Minh Hanh, pelopor dalam membawa Ao Dai ke dunia melalui Ao Dai dan proyek lukisan, telah memperkenalkan ratusan desain Ao Dai yang terinspirasi oleh warisan Vietnam di Roma, Milan, Paris, Moskow, dll. Setiap perjalanannya merupakan langkah dalam membuka batas budaya melalui bahasa mode.

Kali ini, di Universitas Columbia - New York, ia kembali menegaskan filosofi kreatifnya: Ao Dai bukan hanya untuk dikenakan, tetapi untuk "bernapas", untuk "bercerita", untuk mencerminkan keindahan jiwa Vietnam dalam kehidupan global. "Ao Dai masih menjadi identitas bagi orang-orang untuk mengenali Vietnam di dunia modern. Ketika Anda mengenakan gambar lukisan karya Dinh Cuong atau Be Ky, Anda tidak hanya mengenakan sutra, tetapi juga membawa sejarah, lukisan, dan warisan yang bergerak di jantung kota New York," ungkap desainer Minh Hanh.

Keunikan "Journey Connecting Heritages" terletak pada penampilan para model istimewa, yang sebagian besar merupakan mahasiswa Universitas Columbia, dari berbagai negara. Mereka bukanlah model profesional, melainkan relawan muda yang mengenakan ao dai Vietnam, bergabung dalam perjalanan menceritakan kisah warisan dalam bahasa anak muda. Selain mereka, kehadiran supermodel Hong Que, runner-up Le Phuong Thao, dan editor - MC Manh Khang memberikan sentuhan profesional, menciptakan sorotan persimpangan antara mahasiswa internasional dan seniman Vietnam. Melalui pertunjukan ini, sekali lagi ditegaskan bahwa ao dai bukan lagi kostum tradisional yang terpajang di museum: ia adalah sebuah pesan, sebuah warisan, sebuah ajakan bagi dunia untuk memandang Vietnam dengan cara yang berbeda: lembut namun teguh; kuno namun kreatif; tradisional namun tak ketinggalan zaman.

Menyusul kesuksesan program "Perjalanan Menghubungkan Warisan Budaya - Ao Dai di Jalan Warisan Budaya" di Universitas Columbia (New York), kegiatan pertukaran budaya khusus antara Kuil Sastra - Quoc Tu Giam (Vietnam) dan Universitas Columbia akan diselenggarakan pada awal November 2025 di Hanoi.

Acara ini menandai langkah berikutnya dalam perjalanan menghubungkan warisan - tempat ruang akademis Barat bertemu dengan warisan budaya Timur, yang terus menegaskan peran mode, seni, dan pendidikan sebagai jembatan lunak antara kedua budaya.

Sumber: https://vtv.vn/ao-dai-tren-con-duong-di-san-hanh-trinh-ket-noi-van-hoa-viet-giua-long-new-york-100251006111541319.htm